KOMISI Pemilihan Standar (KPU) Kota Cirebon akan melakukan pengundian nomor urut paasangan calon wali kota dan wakilnya, Senin (23/9).
“Pengundian nomor urut dilakukan besok, lokasinya di KPU Kota
Cirebon. Taatp pasangan calon dipersilahkan untuk hadir, namun tidak perlu membawa massa dalam jumlah besar,” tutur Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko, Minggu (22/9) seusai rapat pleno penetapan pasangan calon walikota dan walikota Cirebon.
Argumennya, lokasi kantor KPU Kota Cirebon berdekatan dengan Pengadilan Negeri Cirebon, yang akan menggelar sidang lanjutan peninjauan kembali enam terpidana pada kasus pembunuhan Vina dan Eky, serta keterbatasan ruangan di kantor KPU.
Baca juga : KPU Cirebon Ingatkan Tiga Bapaslon Segera Perbaiki Berkas Persyaratan
Dia menambahkan saat pengundian pihaknya akan melakukan pembatasan peserta yang hadir. Taatp pasangan calon hanya membawa 18 orang. “Kami tengah berkoordinasi dengan intansi terkait dalam pengamanan massa yang dibawa oleh para paslon.”
Pada rapat pleno tertutup, KPU Kota Cirebon telah menetapkan tiga pasang calon yang akan berlaga pada pilkada di Kota Cirebon. Mereka ialah Eti Herawati yang berpasangan dengan Suhendrik, Effendi Edo
berpasangan dengan Siti Farida, dan pasangan Dani Mardani dengan Fitria
Pamungkaswati. Ketiga paslon tersebut telah memenuhi syarat pencalonan
sebagai calon wali kota dan wakil wali kota.
Sementara itu dari Kabupaten Cirebon dilaporkan KPU juga telah menetapkan 4 paslon yang dinyatakan memenuhi syarat untuk berlaga di
pilkada serentak. Mereka ialah pasangan Imron dan Agus Kurniawan
Budiman yang diusung oleh PDIP dan Partai Nasdem, Wahyu
Tjiptaningsingsih dan Solichin yang diusulkan Partai Gerindera, PKS dan
Partai Demokrat.
Terdapat pula Mohamad Luthfi dan Dia Ramayana, yang diusulkan PKB dan Partai Golkar serta pasangan Rahmat Hidayat dan Imam Saputra, yang diusulkan PAN, Partai Gelora, PPP, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB dan PKN.
