KOMISI Pemilihan Standar (KPU) Kabupaten Cirebon gencarkan sosialisasi pelaksanaan pilkada 2024.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati, menjelaskan strategi sosialisasi yang diterapkan KPU Kabupaten Cirebon disesuaikan dengan klasifikasi dan karakter masyarakat.
“Kepada kalangan pemilih pemula yang didominasi gen z dan milenial, kami memfokuskan pada sosialisasi di medsos dan platform digital. Sementara untuk masyarakat pedesaan, sosialisasi dilakukan dengan sarana merakyat seperti lomba senam jingle ini atau acara tradisi masyarakat seperti nadran dan muludan,” ujarnya, Kamis (26/9).
Baca juga : DPRD Jateng Minta Penduduk Jadi Pemilih yang Jujur dan Sehat dalam Pilkada
Sosialisasi ini, lanjut dia, akan terus digencarkan untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat pada pilkada mendatang.
Berdasarkan hasil penelitian sebuah lembaga survey dari Jakarta, masyarakat Kabupaten Cirebon yang tidak tahu atau belum pernah mendengar tentang pilkada mencapai 28,6% dengan ketertarikan berpartisipasi dalam pilkada mencapai 98,1%.
Kepada itu, KPU Kabupaten Cirebon menargetkan informasi mengenai pilkada
ini tersampaikan ke masyarakat. “Sasaran kami semua lapisan masyarakat
sudah mendapatkan informasi tentang pilkada, baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat maupun Bupati dan Wakil Bupati Cirebon,” tandas Esya.
Dalam rangka sosialisasi pilkada, KPU Kabupaten Cirebon juga telah
menggelar lomba senam jingle Pilkada Kabupaten Cirebon yang melibatkan
lebih dari 4.000 warga di 40 kecamatan. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp360 juta.