KPU Jabar Tetapkan Dedi-Erwan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2025-2030

KPU Jabar Tetapkan Dedi-Erwan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2025-2030
Kekasih Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.(ISTIMEWA)

Kekasih Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Lazim (KPU) Jawa Barat (Jabar) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2025-2030. Penetapan dilakukan di Hotel Mercure, Kota Bandung, Kamis (9/1).

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan ditetapkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar berdasarkan Surat Keputusan KPU Jabar Nomor 3 Tahun 2025. “Menetapkan Kekasih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jabar nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan,” ucap Ketua KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat yang membacakan langsung surat Keputusan

penetapan tersebut.

Dia menambahkan, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan ditetapkan sebagai

Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih setelah mendapat perolehan Bunyi terbanyak pada Pilkada 2024. Perolehan Bunyi Dedi-Erwan tercatat mencapai 14.130.192 atau atau 62,22%, dari total Bunyi Absah.

Begitu penetapan, hanya Dedi dan Erwan yang terlihat hadir dalam agenda ini. Sementara tiga Kekasih lainnya Merukapan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dan Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina, hanya diwakilkan kepada tim pemenangannya.

KPU Jabar telah menerima surat dari KPU RI bernomor 24/PL.02.7 SD/06/2025 tentang Penetapan Kekasih Calon Terpilih Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota Serentak Tahun 2024.

“Dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024, Kekasih calon nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan ini memperoleh Bunyi terbanyak dengan total 14.130.192 Bunyi atau 62,22% dari Bunyi Absah,” tutur Hidayat.

Cek Artikel:  Bulog Indramayu Salurkan Donasi Pangan untuk Masyarakat


Profil Dedi Mulyadi


Dedi Mulyadi, lahir di Kabupaten Subang, Jabar pada 11 April 1971. Ayahnya Sahlin Ahmad Suryana merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader yang berkiprah Tiba usia 28 tahun saja. Sementara ibunya, Karsiti meski tak pernah sekolah, dia pernah menjadi aktivis Palang Merah Indonesia (PMI).

Dari 9 bersaudara, Dedi Mulyadi adalah anak bungsu. Semasa remaja, dia sering terlibat membantu orangtuanya mengolah sawah, mencangkul, hingga tanam mundur (tandur) padi.

Meski anak petani, Dedi bercita-cita tinggi Kepada sekolah Tiba universitas. Dia sudah diterima di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.

Tetapi ketiadaan biaya membuatnya batal masuk universitas bergengsi itu. Dedi akhirnya masuk ke Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Purnawarman di Purwakarta.

Di tempat itu, dia mulai aktif Berkualitas di Senat Mahasiswa maupun di dalam organisasi ekstra, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pada

tahun 1994, Dedi Mulyadi ditahbiskan sebagai Ketua HMI Cabang Purwakarta.

Dia aktif juga di organisasi buruh, Perkumpulan Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Konfederasi Perkumpulan Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), masing-masing pada 1997 dan 1998.

Dedi lulus kuliah tahun 1999, Tetapi setahun sebelum lulus, dia menikah dengan Sri Muliawati yang kemudian meninggal dunia ketika anak mereka Maulana Akbar Ahmad Habibie berumur 3 bulan. Tahun 1999-2004, Dedi lewat Partai Golkar terpilih sebagai Personil DPRD Purwakarta. Tetapi, masa kerja itu tak selesai.

Cek Artikel:  Best Western Iuran pertanggunganer La Grande Bandung dan BPBD Jabar Gelar Simulasi Mitigasi Gempa Bumi

Dedi ditarik Kepada mendampingi Lily Hambali pada Pilkada 2003. Keduanya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Kepada periode 2003-2008.

Partai Golkar semakin percaya kepada Dedi. Dia Lampau diangkat sebagai Ketua DPD Golkar Purwakarta Kepada masa kepemimpinan 2004-2007. Pada Pilkada 2008 di Purwakarta, Dedi mencalonkan diri menjadi bupati dan menang.

Ketika itu, dia berpasangan dengan Dudung B Supardi. Usai masa jabatan 2008-2013, Dedi kembali mencalonkan diri sebagai petahana Berbarengan wakilnya, Koswara Kepada Pilkada 2013. Dia menang Kembali dan kembali memimpin Purwakarta Kepada periode 2013-2018.

Perjalanan karier politiknya semakin moncer ketika dia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Golkar Jabar pada 2016. Dia menggantikan Yance atau Irianto Mahfud Sidik Syafiuddin yang ketika itu tersandung

dugaan korupsi lahan.

Dedi Mulyadi pernah nyalon Gubernur Jabar pada 2018 berpasangan dengan Deddy Mizwar, Tetapi Kekasih ini kalah. Dedi kemudian nyaleg pada 2019 dan menang. Pada 2023, Dedi Mulyadi mengakhiri hubungannya dengan Partai Golkar. Dia kemudian bergabung dengan Partai Gerindra hingga  dicalonkan menjadi Gubernur Jabar pada Pilgub 2024.

Erwan Setiawan:

Erwan Setiawan adalah mantan Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023. Dia lahir di Bandung pada 29 Juli 1970. Bapak-ibunya adalah Kekasih Umuh Muchtar dan Hj Pipin Muchtar.

Cek Artikel:  Hari Disabilitas Global 2024, Wujudkan Bandung Kota Inklusi dan Berkelanjutan

Erwan menghabiskan masa kecil hingga dewasa di Bandung. Dia bersekolah di SD Santo Yusup (lulus 1983); Lampau sekolah di SMP BPI 1 (lulus 1986); dan lanjut ke SMA BPI 1 (lulus 1989). Usai SMA, Erwan Setiawan berkuliah di Politeknik Industri dan Niaga Bandung (lulus 1996); kemudian melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana (lulus 2008).

Di sela-sela mengenyam pendidikan, Erwan Setiawan juga merintis usaha. Dia mendirikan CV Ganeca Kiara dan menjadi direkturnya hingga kini.

Dalam politik, Erwan punya pengalaman yang cukup. Karier politiknya dimulai dengan menjadi kader Partai Demokrat. Lewat partai itu, dia mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif 2009 dan menang.

Dia dilantik menjadi Personil DPRD Kota Bandung Periode 2009-2014. Dia pun ditunjuk menjadi Ketua DPRD Kota Bandung.

Menjelang masa akhir jabatannya sebagai dewan, dia bertarung di Pilkada Kota Bandung 2013. Begitu itu, dia berpasangan dengan Siswandi. Tetapi, takdir belum memihak. Kekasih Ridwan Kamil-Oded M Danial adalah pemenangnya.

Pada 2014-2019, Erwan kembali ke DPRD. Dia terpilih kembali sebagai Personil DPRD Kota Bandung. Pada 2018, Dony Ahmad Munir, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggandengnya Kepada menjadi calon Wakil Bupati Sumedang dan menang. Kekasih ini memimpin

pada periode 2018-2023.

 

Mungkin Anda Menyukai