KOMISI Pemilihan Biasa (KPU) DKI Jakarta berharap tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang bertanding pada Pilkada Jakarta 2024 tak melakukan kampanye yang memecah belah masyarakat. Asa itu disampaikan Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata, Selasa (24/9).
Wahyu mendorong agar tiga pasangan cagub-cawagub menggelar kampanye yang membuat warga makin solid dan terintegrasi. “Bukan Jakarta yang makin terpecah karena kampanye-kampanye yang ada,” ujarnya dalam Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jakarta 2024 di Kawasan Kota Uzur Jakarta.
Ketiga paslon pada Pilkada Jakarta 2024 adalah Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno ‘si Doel’.
Baca juga : Pramono-Rano Tolak Proyek Mercusuar demi Penduduk Jakarta
Mereka akan mulai kampanye pada Rabu (25/9) selama 60 hari sampai tiga hari sebelum hari pemungutan suara. Diketahui, hari pencoblosan jatuh pada 27 November 2024.
Menurut Wahyu, kampanye merupakan bagian dari pendidikan politik masyarakat. Ia mengingatkan, seluruh pihak yang terlibat dalam kampanye Pilkada Jakarta 2024 tak melakukan penghasutan maupun adu domba.
“Kampanye adalah kegiatan meyakinkan masyarakat, kegiatan yang meyakinkan pemilih yang harus bertanggung jawab,” tandasnya. (S-1)