KOMISI Pemilihan Lazim (KPU) Kabupaten Bandung Barat memulai penyortiran dan pelipatan (sorlip) surat Bunyi Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Bandung Barat dan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat 2024.
Berbeda dengan Pemilu 2024 Lampau dengan lima surat Bunyi, Demi Pilkada Serentak 2024 hanya Eksis dua surat Bunyi yang disorlip. Karena itu, jumlah petugas yang dilibatkan hanya 370 orang yang berasal dari Anggota Sekeliling Tempat simpan logistik dan kantor KPU.
“Penyelenggaraan Pilkada Serentak tinggal 26 hari Kembali. Kita sudah memasuki tahapan sorlip surat Bunyi pilgub dan pilbup 2024,” kata Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman, Jumat (1/11).
Jumlah surat Bunyi pilbup dan pilgub di Bandung Barat sama-sama yakni sebanyak 1.345.450 lembar. Jumlah tersebut sudah termasuk 2,5% surat Bunyi cadangan Demi Pemungutan Bunyi Ulang (PSU) yang tersimpan di Tempat simpan logistik KPU.
Secara keseluruhan, lanjut Ripqi, Eksis 25 jenis logistik yang akan distribusikan sesuai kebutuhan di 2.562 Tempat Pemungutan Bunyi (TPS) yang tersebar di 165 desa di Bandung Barat.
“Demi Begitu ini baru 11 jenis logistik yang baru diterima. Sembari menunggu logistik lainnya, kita manfaatkan waktunya Demi melakukan sorlip,” ucapnya.
Pihaknya menargetkan proses sorlip surat Bunyi rampung dalam waktu 6-7 hari. Kalau telah selesai, maka akan dilanjutkan dengan setting dan packing surat Bunyi agar Dapat diterima Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maksimal H-7 pencoblosan.
“Kami menargetkan pendistribusian logistik Dapat rampung H-3 pencoblosan, sehingga pada H-1 sudah terdistribusikan seluruhnya ke 2.562 TPS yang tersebar di 165 desa,” lanjutnya.
Kendala yang dihadapi Begitu ini adalah masuknya musim hujan sehingga Demi pendistribusian logistik, KPU harus melakukan penyesuaian waktu.
“Kami selalu mengingatkan seluruh petugas Demi menjaga keamanan surat Bunyi sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya Demi memastikan waktu yang Betul mendistribusikan logistik,” jelasnya.