KOTAK hitam penerbangan komersil American Airlines yang menabrak helikopter militer di Washington DC, Amerika Perkumpulan, telah ditemukan. Penemuan tersebut bakal membantu Penyelidikan terkait penyebab kecelakaan.
Otoritas setempat mengatakan mereka Lagi menyelidiki penyebab tabrakan pesawat dengan helikopter itu yang diduga menewaskan 67 orang tersebut. Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan laporan awal akan dikeluarkan dalam 30 hari.
Perekam data penerbangan dan perekam Bunyi kokpit, yang dikenal sebagai kotak hitam, dapat membantu memberikan petunjuk kepada penyelidik. Kotak-kotak tersebut akan diangkut ke laboratorium NTSB di dekat Letak kecelakaan Kepada kemudian dilakukan dianalisis.
Operasional staf kontrol Lewat limtas udara menjadi pertanyaan dalam kecelakaan tersebut. Dilaporkan New York Times, laporan awal Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mencatat sesuatu yang Kagak normal terkait jumlah staf kontrol.
Biasanya, dua orang bertugas mengatur Lewat lintas udara Kepada helikopter dan pesawat yang terbang di Kawasan tersebut. Pasalnya, daerah tersebut merupakan salah satu Kawasan udara dengan kontrol paling ketat di dunia.
Tetapi, dikabarkan hanya satu orang yang bertugas di Bandara Nasional Regan Washington pada Ketika kecelakaan terjadi.
Eksis 64 penumpang dalam pesawat American Airlines yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk Punya Angkatan Darat yang sedang dalam misi pelatihan. Tiga tentara berada di dalam helikopter.
Otoritas menyebut Kagak Eksis yang selamat dari kecelakaan tersebut. Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS DC John Donnelly mengatakan per Kamis tim telah menemukan 27 mayat dari pesawat dan satu dari helikopter.
Penyelam berenang di Sungai Potomac, mencari sisa-sisa jenazah korban. Pencarian dihentikan pada Kamis malam karena kondisi yang berbahaya. (BBC/Z-6)