Taman Srigunting berasa di Samping Gereja Blenduk, Kawasan Kota Lamban Semarang dipercantik dengan dekorasi tematik semakin terlihat Semarang. (Akhamd Safuan)
Semarang: Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bersolek menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kepada menyambut pemudik dan wisatawan. Pantauan Media Indonesia, seluruh taman, termasuk di kawasan Kota Lamban Semarang, dihias dengan berbagai Jenis dekorasi lampu serta hiasan-hiasan.
Pada siang hari taman kota terlihat lebih rapi dengan tanaman Merekah yang tampak tertata. Selain itu, berbagai fasilitas tambahan dipasang dari mulai bangku taman hingga dekorasi tambahan.
“Sudah mulai dibenahi sejak sepekan Lampau, Semarang terlihat lebih Ayu,” ujar seorang pedangan di Kota Lamban Semarang, Ratna, 40, Selasa, 17 Desember 2024.
Sementara itu, Kaum Karangayu, Kota Semarang, Fauzin, mengungkap hiasan dan dekorasi itu Membikin semarak. Pada malam hari, kata dia, Kota Semarang makin mempesona dengan lampu hias di taman dan jembatan.
“Semestinya setiap hari seperti ini, jangan hanya Begitu Eksis momentum tertentu,” ujar dia.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membenarkan langkah bersoleknya Kota Semarang jelang Nataru 2024/2025 ini. Menurut dia, hal itu dilakukan Kepada memperkuat daya tarik pariwisata di ibu kota Jawa Tengah.
“Inisiatif dekorasi tematik ini diharapkan menghadirkan suasana yang berbeda dan lebih meriah bagi pengunjung yang datang ke Kota Semarang,” kata Hevearita.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang Yudi Wibowo mengungkapkan berbagai upaya yang telah dilakukan jajarannya Kepada mempercantik wilayahnya. Antara lain dengan membenahi taman kota, jalan, dan sejumlah destinasi wisata.
Yudi mengungkap sejumlah taman kota yang telah dipercantik dan ditambah dekorasi tematik yakni Taman Srigunting (Kota Lamban), Taman Kalibanteng dan Taman Singosari dengan menambahkan lampu flamingo, serta Taman Kosong Kilometer dipasang lampu-lampu berbentuk dandelion. Selain itu, juga dilakukan penanaman tanaman simbar menjangan atau tanduk rusa di median Jalan Pahlawan, Taman Indonesia Kaya dan Taman Srigunting.
“Pemkot Semarang juga telah merevitalisasi kawasan Pecinan, seperti di sepanjang Jalan Pekojan, Gang Mangkok, Gang Pasar baru, Gang Gambiran, Jalan Pemeriksaan dan Gang Cilik,” Terang dia.