Kota Bandung Kembali Terpilih sebagai Letak Pocari Sweat Run Indonesia 2025

Kota Bandung Kembali Terpilih sebagai Lokasi Pocari Sweat Run Indonesia 2025
Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan menjelaskan harapannya pada gelaran Pocari Sweat Run Indonesia 2025.(MI/BAYU ANGGORO)

KOTA BANDUNG kembali terpilih menjadi Letak Penyelenggaraan lari berskala nasional, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 yang dijadwalkan pada 19-20 Juli mendatang.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, mengatakan, pihaknya memilih Kota Bandung Buat menjadi tuan rumah gelaran tahunan itu.

Menurutnya, pemilihan Kota Bandung ini berdasarkan permintaan dari sebagian besar komunitas lari. “Kota Bandung jadi tempat yang sangat spesial di hati para pelari. Bandung dipilih banyak pelari karena cuacanya sangat mendukung bagi para pelari,” katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (22/1).

Tak hanya itu, menurutnya, Kota Bandung pun dipilih karena Mempunyai sarana pendukung lain yang dibutuhkan pelari selama mengikuti ajang tersebut. Bukan hanya Hidangan, Bandung juga Mempunyai banyak tempat wisata dan hotelnya juga lengkap.

Cek Artikel:  Acuh UMKM, Pegadaian Jawa Barat Buka The Gade Women Community Center

Dia menargetkan 15 ribu pelari akan mengikuti ajang yang diselenggarakannya itu. “Terdapat kategori 5k, 10k, dan kids dash. Jadi anak-anak Pandai mulai ikutan lari meski jaraknya 100-200 meter,” ujarnya.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersyukur event berkelas nasional itu kembali diselenggarakan di Bandung. “Saya bergembira. Berharap ini menjadi event lari terbaik di Indonesia,” katanya.

Dia berharap penyelenggaraan lomba lari ini Pandai lebih Berkualitas dibanding sebelumnya, terutama dengan Bukan menimbulkan Pengaruh negatif bagi masyarakat Sekeliling. “Persiapan harus lebih serius. Simulasikan jalur, jangan Tamat Terdapat yang melahirkan, emergensi apa, terhalangi,” katanya.

Cek Artikel:  Metode Darul Hikam Berjuang Mengatasi Banyak Kendala di Dunia Pendidikan

Sementara itu, Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, berharap lomba lari ini berdampak positif terhadap masyarakat Sekeliling terutama yang dilalui rute. “Jangan hanya bagi pelari, masyarakat juga harus merasa Mempunyai terhadap lomba lari ini,” katanya.

Karena itu, Farhan akan mengusulkan berbagai konsep agar masyarakat Bukan hanya menjadi penonton, tapi ikut merasakan manfaat seperti ekonomi. “Bagaimana caranya agar di jalan-jalan yang jadi rute lari, malamnya Pandai digelar festival, seperti Hidangan atau kesenian,” katanya.

 

Mungkin Anda Menyukai