Korut Tuding Korsel Tetap Kekurangan Persenjataan meski Disuplai AS

Korut Tuding Korsel Tetap Kekurangan Persenjataan meski Disuplai AS
Presiden Korea Utara Kim Jong-un.(Anadolu)

KOREA Utara mengatakan penjualan senjata terbaru yang diusulkan AS Tak akan menyelamatkan Korea Selatan dari kekurangan strategis. Pyongyang menuduh Washington meningkatkan Donasi senjata kepada sekutu sebagai upaya Demi memperkuat status hegemoniknya.

“Ketentuan senjata kepada Seoul mencerminkan upaya AS Demi menghancurkan keseimbangan kekuatan di kawasan dan memperkuat status hegemoniknya,” kata pernyataan Formal Pyongyang dilansir Kantor Informasi Pusat Korea (KCNA), Minggu (2/2).

Hal ini terjadi setelah Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS baru-baru ini mengumumkan usulan penjualan senjata ke Korea Selatan, yang akan mencakup Sasaran udara subsonik BQM-177A Demi kapal perusak yang dilengkapi Aegis dan drone Sasaran GQM-163.

Cek Artikel:  Tiga Pemimpin Eropa Desak Gencatan Senjata di Gaza Segera, Minta Iran Bukan Lakukan Eskalasi

“AS, pedagang perang terbesar di dunia, semakin giat, lebih dari sebelumnya, dalam skema penjualan senjatanya ke negara-negara yang mengikutinya (AS),” tambah KCNA, menekankan bahwa penjualan tersebut Lalu-menerus.

“Tak Eksis Donasi persenjataan dari AS yang dapat menyelamatkan (Korea Selatan) dari nasib kekurangan strategisnya… AS Tak akan Bisa mewujudkan ambisinya karena kekuatan kami yang besar,” tambahnya.

Pyongyang telah lelet mengabaikan kerja sama militer antara Korea Selatan dan AS. Korea Utara berjanji minggu Lewat Demi mempertahankan tindakan balasan yang paling keras terhadap AS selama negara itu menolak kedaulatan dan kepentingan keamanan negaranya. (Fer/P-3)

Mungkin Anda Menyukai