![Korsel Gelontorkan Rp17 Triliun di 2025 Promosikan Penjualan EV](https://mediaindonesia.gumlet.io/news/2025/01/17/1737132296_21c89866523b8492505f.jpg?w=800&q=80&format=webp)
KEMENTERIAN Perindustrian Korea Selatan pada Rabu (15/1) menyatakan bahwa pemerintah negara itu akan menghabiskan 1,5 triliun won (Rp17 triliun) pada tahun ini Buat mendorong konsumen membeli kendaraan listrik (EV).
Langkah ini bertujuan Buat menghidupkan kembali permintaan domestik Buat kendaraan listrik di tengah lesunya penjualan yang disebabkan oleh masalah keselamatan dan kurangnya akses ke stasiun pengisian daya, menurut Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Daya Korea Selatan.
Jumlah akumulasi kendaraan listrik dan mobil sel bahan bakar hidrogen mencapai 720.000 unit hingga akhir tahun 2024, dengan jumlah kendaraan listrik mencapai 680.000 unit.
Penjualan kendaraan listrik domestik Korea Selatan turun 9,7 persen dari tahun ke tahun menjadi 147.000 unit pada tahun 2024, menandai penurunan Buat tahun kedua berturut-turut.
Beberapa konsumen telah menyatakan kekhawatiran tentang keselamatan kendaraan listrik menyusul kebakaran besar yang disebabkan oleh Mercedes-Benz EV pada bulan Agustus, yang merusak lebih dari 100 kendaraan dan menghancurkan garasi parkir apartemen Rendah tanah di Incheon, sebelah barat Seoul.
“Pemerintah akan berupaya meringankan beban keuangan konsumen Buat mobil ramah lingkungan dan meningkatkan kepercayaan mereka,” kata kementerian tersebut.
Mulai bulan ini, kaum muda yang membeli kendaraan listrik sebagai mobil pertama mereka akan menerima diskon tambahan sebesar 20 persen.
Keluarga dengan dua anak akan memenuhi syarat Buat mendapatkan diskon sebesar 1 juta won (Rp11 juta), sementara mereka yang Mempunyai tiga atau empat anak akan menerima diskon masing-masing sebesar 2 juta won dan 3 juta won (Rp22,5 juta) dan (Rp25,8 juta).
Korea Selatan juga akan menawarkan diskon tol Buat kendaraan listrik hingga tahun 2027.
Pemerintah menambahkan rencananya Buat memastikan bahwa kendaraan listrik mencakup setidaknya 10% kendaraan yang digunakan Buat pengujian di pusat pengujian SIM pada akhir tahun 2025.
Pemerintah Korea Selatan akan menghabiskan 375,8 miliar won (Rp4,2 triliun) tahun ini Buat memasang 4.400 stasiun pengisian daya Segera di seluruh negeri.
Selain itu juga Buat mengembangkan kebijakan mendorong supermarket dan teater memasang pengisi daya yang dioptimalkan bagi pengunjung yang tinggal selama dua hingga tiga jam. Demikian disiarkan Yonhap, Rabu (15/1) waktu setempat. (S-1)