Korsel Gelar Penyelidikan Berbarengan Kepada Air Busan yang Terbakar

Korsel Gelar Penyelidikan Bersama untuk Air Busan yang Terbakar
Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap pesawat Air Busan.(AFP/YONHAP)

PIHAK berwenang Korea Selatan meluncurkan penyelidikan Berbarengan terhadap pesawat Air Busan yang terbakar pada Senin, sepekan setelah pesawat tersebut mengalami kebakaran di sebuah bandara Korea Selatan sesaat sebelum lepas landas.

Kementerian Transportasi Korea Selatan Berbarengan Bureau of Enquiry and Analysis for Civil Aviation Safety, sebuah badan Prancis yang bertanggung jawab atas Penyelidikan teknis kecelakaan penerbangan sipil, serta lembaga lainnya, sedang melakukan penyelidikan Berbarengan di Bandara Global Gimhae di Busan, 323 kilometer tenggara Seoul.

Hanya Sekeliling dua belas orang yang diizinkan masuk ke dalam badan pesawat karena Argumen keamanan, kata pejabat terkait, seraya menambahkan bahwa Badan Forensik Nasional dan kepolisian sedang mengumpulkan sampel dari dalam pesawat.

Cek Artikel:  Enam Bayi Baru Lahir Meninggal karena Kedinginan di Gaza

Pesawat Air Busan tujuan Hong Kong tersebut terbakar di bandara sebelum lepas landas pada Selasa Lampau. Seluruh 176 orang di dalamnya berhasil dievakuasi dengan menggunakan perosotan darurat, meskipun tujuh orang mengalami luka ringan.

Penyebab kebakaran Tetap belum diketahui, Tetapi beberapa penumpang dan awak pesawat menduga api berasal dari baterai portabel atau barang lain yang disimpan di kompartemen bagasi kabin.

Penyelidikan diperkirakan akan berfokus pada bagian belakang pesawat, tempat kompartemen bagasi kabin tersebut berada. (Ant/Z-6)

 

Mungkin Anda Menyukai