Liputanindo.id – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol meningkatkan Interaksi dengan Amerika Perkumpulan. Peningkatan ini menjadikan Interaksi dua negara sebagai aliansi ‘berbasis nuklir’ demi mencegah ancaman Korea Utara.
Arsip yang ditandangani oleh Korea Selatan dan AS ini terjadi pekan Lampau dengan menguraikan prinsip-prinsip pencegahan nuklir. Perjanjian itu juga Bisa menghalangi ancaman nuklir dari Korea Utara.
“AS akan menugaskan misi Spesifik Kepada aset nuklirnya di Semenanjung Korea Bagus di masa perang maupun masa damai,” kata Yoon dalam rapat Kabinet, dikutip Yonhap News, Selasa (16/7/2024).
“Kami telah menetapkan sikap Kepada merespons dengan Segera dan efektif terhadap segala jenis ancaman nuklir Korea Utara,” tambah Yoon.
Penandatanganan Panduan tersebut merupakan puncak dari upaya bilateral Golongan Konsultatif Nuklir Kepada memastikan kredibilitas komitmen ‘pencegahan yang diperluas’ Washington terhadap Korea Selatan secara terpadu yang mencakup dukungan konvensional Korea Selatan terhadap operasi nuklir AS dalam keadaan darurat.
Pencegahan yang diperluas mengacu pada janji Washington Kepada memobilisasi seluruh kemampuan militernya, termasuk senjata nuklir, Kepada membela Seoul.