Korban Tewas Atap Klub Malam yang Roboh di Republik Dominika Jadi 66 Orang

Regu penyelamat di klub malam yang atapnya roboh. Foto: CBS News

Santo Domingo: Runtuhnya atap yang dahsyat di sebuah klub malam ikonik di ibu kota Republik Dominika, Santo Domingo, telah menewaskan sedikitnya 66 orang. Mereka yang tewas termasuk seorang gubernur provinsi dan mantan pitcher Major League Baseball (MLB) Octavio Dotel.

Setidaknya 160 orang lainnya terluka dan Sekeliling 400 kru darurat Tetap bekerja Demi menarik korban selamat dari reruntuhan sementara keluarga korban berkumpul di Letak Demi mencari orang yang mereka cintai, kata pihak berwenang pada Selasa 8 April 2025.

Juan Manuel Mendez, kepala pusat operasi darurat Republik Dominika, mengatakan bahwa upaya Demi menyelamatkan mereka yang terjebak di Dasar reruntuhan Maju berlanjut, meskipun jumlah Niscaya orang di dalam klub malam Jet Set pada Ketika keruntuhan Tetap belum Jernih.

Media lokal melaporkan Terdapat Sekeliling 500 hingga 1.000 orang di dalam klub tersebut Ketika bencana terjadi pada Selasa Awal hari.

Atap yang runtuh terjadi Ketika konser yang dihadiri oleh politisi, atlet, dan tokoh terkemuka lainnya.

Cek Artikel:  Detik-Detik Siswa 14 Pahamn Tembak Brutal Guru dan Mitra di Sekolah, 4 Tewas dan 9 Terluka

“Di antara para korban adalah Nelsy Cruz, Gubernur Provinsi Monte Cristi utara,” kata Presiden Luis Abinader, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu 9 April 2025.

Cruz adalah Keluarga Perempuan dari mantan pemain bisbol Nelson Cruz, tujuh kali MLB All-Star.

“Mantan pitcher MLB Dotel meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit setempat setelah ditarik dari reruntuhan,” kata juru bicara Kementerian Olahraga negara tersebut.

Aliansi Bisbol Profesional Republik Dominika menyampaikan “duka cita atas Mortalitas mantan pitcher Octavio Dotel” dan menyimpulkan: “Damai bagi jiwanya”.

Dotel, 51 tahun, memulai debutnya Demi New York Mets pada tahun 1999 dan bermain hingga tahun 2013 Demi lebih dari belasan tim termasuk Houston Astros, Oakland A’s, New York Yankees, Chicago White Sox, dan Detroit Tigers.

“Doa kami Demi orang-orang di Republik Dominika. Kami Mempunyai banyak komunitas Dominika di dunia bisbol,” kata Carlos Mendoza, manajer Mets, dalam konferensi pers.

Nyaris 150 orang telah dibawa ke rumah sakit setempat Demi dirawat, menurut pemerintah.

Cek Artikel:  Mantan PM Malaysia Najib Razak Minta Ampun Soal Skandal Korupsi 1MDB, Bersikukuh Enggak Bersalah

Penyebab runtuhnya atap Tetap dalam penyelidikan.

Selamatkan nyawa

Iris Pena, seorang Perempuan yang menghadiri konser tersebut, memberi Paham saluran Dominika SIN bagaimana dia melarikan diri Berbarengan putranya.

“Pada satu titik, tanah mulai berjatuhan seperti debu ke dalam minuman di atas meja. Saya bertanya kepada petugas keamanan apakah tanah telah berguncang,” kata Pena.

“Sebuah batu Terperosok dan memecahkan meja tempat kami berada, dan kami keluar. Dampaknya sangat kuat, seolah-olah itu adalah tsunami atau gempa bumi,” ucap Pena.

Puluhan Member keluarga berbondong-bondong ke rumah sakit Demi mendapatkan Siaran. “Kami putus asa,” kata Regina del Rosa, yang Keluarga perempuannya berada di konser tersebut, kepada SIN.

“Mereka Enggak memberi kami Siaran; mereka Enggak memberi Paham kami apa pun,” tambah Del Rosa.

Sementara itu, di Letak kejadian, gambar helikopter memperlihatkan lubang besar di bekas atap klub. Sebuah derek Bangunan membantu mengangkat sebagian puing yang lebih berat sementara orang-orang bertopi baja menggali puing-puing

Pihak berwenang telah mengeluarkan seruan bagi Kaum Dominika Demi menyumbangkan darah.

Cek Artikel:  Serangan Teroris di Pasar Natal Magdeburg, Dua Tewas dan Puluhan Terluka

“Kami menyelamatkan Seluruh orang yang dapat kami selamatkan hidup-hidup dan menemukan jenazah yang kami temukan di sepanjang jalan. Tetapi, kami berfokus pada orang-orang yang dapat kami selamatkan hidup-hidup karena kami mendengar mereka meminta Donasi,” kata Mendez.

“Tujuan utamanya adalah menyelamatkan nyawa,” kata Presiden Abinader Ketika tiba di Letak kejadian.

Halaman Instagram klub Jet Set mengatakan bahwa klub tersebut telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun, dengan pertunjukan setiap hari Senin hingga Awal hari.

Pada hari Selasa, klub tersebut mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah “bekerja sama sepenuhnya dan transparan dengan pihak berwenang Demi membantu para korban dan mengklarifikasi apa yang terjadi”.

Republik Dominika, yang berbagi pulau Hispaniola dengan Haiti, menerima lebih dari 11 juta pengunjung pada tahun 2024, menurut Kementerian Pariwisatanya.

Pariwisata menghasilkan Sekeliling 15 persen dari produk domestik bruto (PDB), dengan pengunjung yang tertarik oleh pantai Karibia, musik, dan kehidupan malam di negara tersebut, serta arsitektur kolonial Santo Domingo.

Mungkin Anda Menyukai