![Korban Tewas Akibat Tenggak Etanol di Cianjur Bertambah Jadi 8 Orang](https://mediaindonesia.gumlet.io/news/2025/02/09/1739080562_fed5abee78796f8ac38b.jpg?w=800&q=80&format=webp)
JUMLAH korban meninggal dunia diduga keracunan alkohol murni berkadar 96% di Desa Kademangan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah jadi delapan orang. Sementara empat orang Lagi ditangani medis rumah sakit karena kondisinya kritis.
Kasat Narkoba Polres Cianjur Ajun Komisaris Septian Pratama menuturkan, hingga Sabtu (8/2) malam, jumlah korban dugaan keracunan seluruhnya sebanyak 12 orang. Dari jumlah tersebut, korban meninggal dunia bertambah menjadi delapan orang.
“Seluruh korban meninggal dunia sudah dibawa pihak keluarga. Empat orang Lagi dilakukan perawatan intensif di rumah sakit,” tambahnya.
Sebagian korban, kata dia, diketahui meninggal dunia di rumah masing-masing. Sebagian Kembali meninggal dunia Ketika ditangani medis di rumah sakit.
“Korban meninggal dunia di kediaman itu karena mereka tak sempat mendapat penanganan medis di rumah sakit,” ujarnya.
Peristiwa berujung maut itu berawal Ketika salah seorang korban berinisil R, diduga memesan alkohol jenis etanol berkadar 96% di toko daring. Beberapa hari kemudian atau pada Kamis (6/2) pesanan alkohol yang bukan diperuntukkan konsumsi minuman itu pun tiba.
Korban R dan rekan-rekannya kemudian meracik alkohol berkadar tinggi itu dengan mencampur minuman perasa. R dan rekan-rekannya kemudian mengonsuminya.
Pada Jumat (7/2), minuman racikan itu menimbulkan Pengaruh. Mereka mengeluhkan mengalami rasa sakit pada bagian dada dan perut.
“Kemudian mereka dibawa ke rumah sakit. Pada Jumat sore Sekeliling pukul 18.00 WIB, Eksis korban yang meninggal dunia,” Terang dia.
Septian pun mempertegas, korban bukan melakukan pesta miras oplosan, tapi mengonsumsi alkohol berkadar tinggi yang bukan peruntukan Kepada minuman. Alkohol tersebut Sepatutnya digunakan Kepada luka luar atau disinfektan.
“Alkohol yang mereka minum itu Sekeliling 5 liter atau satu jeriken penuh,” pungkasnya.