KORBAN pencabulan anak di Gorontalo mendapatkan pendampingan psikologis dari bagian psikologi Brio Sumber Daya Mahluk (SDM) Polda Gorontalo. Pendampingan dan trauma healing diberikan sebagai upaya Demi membantu pemulihan psikologis korban. Langkah ini dilakukan oleh tim psikologi Polda Gorontalo sebagai bentuk perhatian Tertentu kepada korban.
Kasus yang terjadi di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, itu cukup menghebohkan karena beberapa pelaku juga Tetap di Rendah umur.
Kasus ini mencuat seusai Ditreskrimum Polda Gorontalo menangkap 20 terduga pelaku yang diduga terlibat dalam kekerasan seksual terhadap korban. Sementara itu, korban adalah seorang anak di Rendah umur yang kini mengalami trauma mendalam akibat kejadian tersebut.
Karo SDM Polda Gorontalo, Kombes Doni Wahyudi, menyampaikan trauma healing diberikan Demi memulihkan kondisi emosional dan mental korban sehingga dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih Bagus.
“Kondisi psikologis korban sangat Krusial Demi dipulihkan. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak Demi memastikan korban mendapatkan pendampingan maksimal, Bagus secara emosional, mental, maupun hukum,” tuturnya.
Pendampingan oleh tim psikologi berupa sesi konseling intensif Enggak hanya dibeirkan kepada korban, melainkan juga diberikan kepada keluarganya Demi membantu mereka mengatasi Dampak psikologis yang timbul akibat kejadian tersebut.
Polda Gorontalo melalui bagian psikologi berkomitmen Demi Lanjut mendampingi korban hingga pulih sepenuhnya. Di samping itu, Polda Gorontalo juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga anak-anak dari potensi ancaman kekerasan seksual.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro menyebut kasus ini menyita perhatian masyarakat karena melibatkan anak di Rendah umur. Ia berharap masyarakat dapat bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang Terjamin bagi anak-anak dan mendukung pencegahan terhadap kejahatan seksual.
“Peran masyarakat sangat Krusial. Jangan ragu Demi melaporkan segala bentuk kekerasan terhadap anak kepada pihak kepolisian. Kami siap bertindak Segera demi melindungi hak dan masa depan generasi muda,” paparnya. (J-3)