KONTUR tebing di ruas jalan Bagbagan-Kiaradua di Kampung Cimapag Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Lagi Kagak Kukuh. Kondisi itu Membangun ruas jalan nasional itu Kepada ketiga kalinya tertimbun material tanah longsor.
Teranyar, tanah dari tebing yang longsor terjadi pada Senin (30/12) Sekeliling pukul 04.30 WIB. Akibat kejadian itu, akses menuju ke kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu itu kembali tak Pandai dilintasi kendaraan.
Padahal, Ketika kejadian, petugas gabungan tengah melakukan evakuasi material tanah dari kejadian tanah longsor sebelumnya.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Lumrah Kecamatan Simpenan, Cecep Supriadi, mengatakan material longsor susulan Mempunyai tinggi Sekeliling 1 meter dan panjang 10 meter. Dengan kejadian itu, petugas gabungan di lapangan kembali harus membersihkan material yang menutup ruas jalan.
“Sekarang sedang dilakukan kembali evakuasi material tanah longsor. Sementara dalam proses evakuasi, kendaraan roda dua dan roda empat belum Pandai melintas. Evakuasi menggunakan alat berat jenis backhoe,” kata Cecep.
Tim gabungan dari Forkopimcam setempat Berbarengan pemerintah daerah, TNI, Polri, serta Dinas Pekerjaan Lumrah Penataan Ruang bergerak Segera melakukan penanganan. Proses pembersihan longsor telah dimulai sejak pukul 09.46 WIB.
Sayangnya, di tengah upaya pembersihan material tanah longsor, Lagi banyak pengendara yang berupaya menerobos. Padahal, kondisi itu cukup membahayakan karena dikhawatirkan Lagi terjadi longsor.
“Banyak Penduduk yang mencoba menerobos. Tetapi kami sarankan Kepada Kagak melintas hingga jalan Betul-Betul Terjamin,” pungkasnya.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan Dandi Sulaeman menambahkan, longsor ketiga di Letak dikategorikan kecil. Upaya pembersihan material langsung dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.
“Langsung ditangani. Arus kendaraan Lagi diberlakukan buka tutup,” kata Dandi.