Kontroversi Macron Kebebasan Berekspresi Musuh Kesakralan Religi

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menuai kecaman dari umat muslim di dunia karena mengaitkan Islam dengan terorisme.

Pernyataan itu dilontarkan terkait dengan insiden pemenggalan seorang guru bernama Samuel Paty oleh pemuda 18 tahun asal Chechnya setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada muridnya.

Akibat ucapan Macron itu, muncul seruan boikot produk Prancis. Selain itu, masalah keamanan. Prancis harus mengeluarkan peringatan keamanan bagi warganya untuk menghindari demonstrasi terkait Prancis.

Sebagai pemimpin negara berpengaruh, Macron sejatinya dapat mendinginkan suasana. Hanya saja, ucapannya kini justru mengobarkan protes keras, seperti diungkapkan Presiden RI Joko Widodo.

Apalagi, di saat semua bangsa menghadapi pandemi covid-19 dan krisis ekonomi, seyogianya para pemimpin dunia tidak melahirkan sentimen dan perpecahan melainkan kemitraan.

Cek Artikel:  Bedah Editorial MI KDRT dan Perceraian di Masa Pandemi

Mungkin Anda Menyukai