GIANYAR – Kenzo Nambu, pemain baru Bali United FC menjadi sorotan di awal musim BRI Aliansi 1 2024/2025. Karena, Kenzo baru mencetak satu gol dalam tujuh pekan mengingat perannya krusial bagi tim.
Dengan reputasi gemilang sebagai mantan pemain andalan PSM Makassar, ekspektasi terhadap Kenzo Jernih tinggi. Tetapi, musim ini ia Lagi dalam proses adaptasi Berbarengan tim barunya.
Sebelumnya dia mencetak 14 gol dan berperan besar dalam membawa timnya menjadi Juara. Dia sering kali diandalkan sebagai supersub yang Dapat memecah kebuntuan dari bangku cadangan.
Sebuah peran yang juga terjadi di Bali United, Jika pencapaiannya belum sehebat musim Lampau.
Instruktur Bali United FC, Stefano Cugurra memberikan pandangan tentang situasi yang dialami Kenzo. Menurutnya, penurunan performa Kenzo lebih disebabkan oleh fase adaptasi yang wajar dialami oleh pemain baru, terutama di tim yang Mempunyai gaya permainan berbeda.
“Begitu pemain baru datang, mereka perlu menyesuaikan diri dengan taktik dan permainan tim. Kenzo bekerja keras, Bagus di latihan maupun di pertandingan,” ujar Instruktur yang akrab disapa Teco itu.
Meski Kenzo Nambu sering memulai pertandingan dari bangku cadangan, kontribusinya tak Dapat diabaikan. Sejauh ini dia sudah dimainkan selama 212 menit, tak hanya menyumbang gol, tetapi juga assist dan umpan kunci yang menghasilkan gol Buat rekan setimnya.
Tetapi, keputusannya sering dimasukkan sebagai pengganti bukanlah tanpa Dalih. Instruktur asal Brasil itu menjelaskan bahwa regulasi yang mengharuskan memainkan pemain muda dan Restriksi pemain asing berperan besar dalam penempatan.
Menurutnya, Tak Terdapat istilah “pemain cadangan” dalam timnya. Setiap pemain, termasuk pemain asal Jepang itu, diperlakukan setara dan dipilih berdasarkan kebutuhan taktik dan regulasi.
“Kenzo dipilih dari bangku cadangan karena posisinya sama dengan Made Tito, pemain muda yang juga tampil sangat Bagus dan mengikuti regulasi musim ini,” pungkas Stefano Cugurra. ***
