Kondisi Daerah Wulanggitang Usai Gunung Api Lewotobi Erupsi dan Tewaskan Banyak Orang

Liputanindo.id – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Flores Timur melaporkan bahwa korban tewas akibat erupsi Gunung Api Lewotobi Lelaki di Kecamatan Wulanggitang bertambah menjadi sembilan orang dan sudah dievakuasi oleh tim SAR

“Update terakhir sembilan orang yang meninggal dan sudah dievakuasi oleh BPBD dan pihak terkait,” kata Kadis Kominfo Flores Timur Herry Lamawuran Begitu dihubungi dari Kupang, NTT,  Senin.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan terakhir soal erupsi Gunung Api Lewotobi Lelaki yang erupsi disertai dengan material pada Minggu (3/11) malam.

Erupsi disertai dengan material berupa bongkahan batu tersebut mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan rumah dan sejumlah asrama biarawan biarawati di Desa Hokeng dan Klatanlo yang berada Cocok di Dasar kaki gunung tersebut.

Cek Artikel:  Terisolasi karena Tanah Longsor, Masyarakat Desa Towara Dapat Donasi Air Bersih

Herry mengaku belum mendapatkan informasi terbaru Kembali soal kerusakan rumah dan gedung.

Tetapi dari video yang beredar terdapat satu sekolah dasar rusak berat tertimpa batu besar yang merupakan material yang disemburkan oleh gunung api tersebut.

Selain itu satu rumah terbakar, satu rumah juga rata dengan tanah karena tertimpa material erupsi, Asrama Biarawati Susteran SSpS serta sekolah menengah Pertama Santisima juga dilaporkan terbakar, asrama Seminari Hokeng juga dilaporkan rusak berat karena material batu tembus hingga Ruangan para siswa.

Begitu ini Anggota juga, ujar dia, sudah diungsikan ke sejumlah Letak yang jauh dari kaki gunung tersebut.

Berdasarkan laporan dari BPBD Flores Timur Eksis tujuh desa yang terdampak bencana tersebut yakni di Kecamatan Wulanggitang seperti Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, Boru, Boru Kedang dan desa Pululera serta satu desa di Kecamatan Ile Bura yakni Dulipali.

Cek Artikel:  MSF24 Masuk Jadi Agenda Prioritas IMI Jabar

Anggota juga sudah diungsikan ke tiga desa yakni desa Konga, Lewolaga, Bokang di Kecamatan Titehena. Sementara tenda-tenda juga sudah didirikan Demi menampung para pengungsi.

Mungkin Anda Menyukai