Kondisi Bus yang Celaka di Ciater Subang Disorot, SMK Lingga Kencana: Sudah Layak

Liputanindo.id – Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan menyoroti kondisi Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG, yang terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Bus itu mengangkut lima puluhan lebih penumpang yang diisi pihak sekolah SMK Lingga Kencana Depok termasuk murid. Begitu kecelakaan maut terjadi, 11 orang tewas. Sembilan merupakan murid dan seorang Tengah adalah guru. Sementara satunya merupakan pemotor.

Kata Aan pada Minggu (12/5/2024), hasil sementara dari olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya Bukan menemukan jejak rem di Posisi kecelakaan

Aan menduga, insiden itu diakibatkan oleh kegagalan pada fungsi rem dari bus sehingga oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.

Cek Artikel:  Tim Dokter RS Polri Niscayakan 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Akibat Tenggelam

Menurut dia, Bukan adanya jejak rem bus yang terguling tersebut harus diselidiki lebih lanjut. Selain rem blong, Eksis kemungkinan pengemudi panik Begitu peristiwa maut itu terjadi.

Sementara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, bus Celaka itu diduga Bukan Mempunyai izin angkutan.

“Adapun pada aplikasi Kenalan Darat, bus tersebut tercatat Bukan Mempunyai izin angkutan,” kata kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aznal.

Aznal juga menyampaikan bahwa hasil pengecekan pada aplikasi Kenalan Darat, status lulus uji berkala dari bus itu telah kedaluwarsa. “Dan status lulus uji berkala telah kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023,” ujar Aznal.

Dari sorotan itu, pengurus Yayasan SMK Lingga Kencana Depok, Dian Nurfarida pun merespons bahwa sebelum kejadian mencekam terjadi, orang Sepuh murid dan pihak sekolah sudah bersepakat Demi melangsungkan acara perpisahan di daerah Bandung, Jawa Barat.

Cek Artikel:  7 Mayat yang Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi Dievakuasi

Dia juga menyebut, 157 orang berangkat memperingati momen perpisahan itu. “157 berangkat. Guru Eksis 28, siswa Eksis 122. Bus Eksis tiga, jadi dibagi saja total orang yang berangkat,” tutur Dian dalam konfrensi pers yang disimak ERA pada Minggu (12/5/2024) di area SMK Lingga Kencana, Depok.

Dian juga mengaku sebelum berangkat semuanya Berkualitas-Berkualitas saja. Terbukti, dua bus lain pulang dengan selamat. “Awalnya kami merasa sudah cukup layak. Alhamdulillah dua bus Berkualitas-Berkualitas saja,” tandasnya.

Mungkin Anda Menyukai