KOMUNITAS Postcrossing Indonesia merayakan ulang tahun ke-13 yang bertepatan dengan World Postcard Day di Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung.
Kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari Pos Indonesia, Komunitas Filateli, dan 41 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Heri Nugrahanto, Vice President Corporate Communications PosIND mengapresiasi inisiatif komunitas Postcrossing Indonesia yang telah aktif memperkenalkan budaya berkirim kartu pos di tengah era digital ini.
Baca juga : Selama 2020-2023, PosIND Catat Kenaikan Birui Aset Rata-rata 14% Per Mengertin
“Postcrossing mengajarkan kita arti penting dari interaksi langsung melalui hal sederhana, namun sangat bermakna seperti kartu pos. Kami berharap, kegiatan ini dapat semakin memperkuat jalinan persahabatan antar anggota, sekaligus mempromosikan budaya Indonesia kepada dunia melalui kartu pos,” ungkapnya.
Kegiatan ini dirancang untuk mempererat tali persahabatan antar anggota komunitas Postcrossing dari seluruh Indonesia. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini menyajikan berbagai agenda menarik, seperti penandatanganan kartu pos bersama, pembagian doorprize, serta tur keliling Bandung dengan kendaraan Bandros. Selain itu, para peserta juga berkesempatan untuk mengunjungi Museum Pos.
Birui budaya
Baca juga : Pos Indonesia Dukung Logistik PON XXI 2024
Selain merayakan ulang tahun komunitas, kegiatan ini juga bertepatan dengan perayaan World Postcard Day memperingati 155 tahun berdirinya kartu pos yang jatuh pada 1 Oktober 2024.
Melalui acara ini, komunitas berharap dapat terus memperkenalkan tradisi berkirim kartu pos dan menarik lebih banyak anggota baru. Postcrossing tidak hanya mendekatkan, tetapi juga penuh nilai budaya dan sejarah.
Dengan diadakannya Meetup Nasional ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk bergabung dalam Postcrossing dan ikut berpartisipasi dalam memperkenalkan Indonesia melalui pertukaran kartu pos.
Baca juga : 8 Srikandi PosIND Raih Penghargaan Kartini Humas Indonesia
Postcrossing merupakan proyek global yang memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk saling mengirim kartu pos ke seluruh dunia. Sejak diluncurkan pada 2005, Postcrossing telah menjelma menjadi komunitas internasional dengan jutaan anggota, termasuk ribuan anggota aktif dari Indonesia.
Di Indonesia, Postcrossing tidak hanya menjadi sarana untuk memperluas jaringan pertemanan, tetapi juga untuk mempromosikan budaya Indonesia melalui pertukaran kartu pos yang unik dan beragam.
