Kompetisi sepak bola putri usia Awal MLSC bakal digelar di 10 kota
Sepakbola
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 04 Agustus 2025 – 15:22 WIB
Liputanindo.id – Ajang kompetisi sepak bola putri usia Awal terbesar MilkLife Soccer Challenge (MLSC) kembali digelar. Pada Kompetisi MLSC Kudus Seri 1 2025 – 2026 berlangsung mulai 29 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Supersoccer Arena dan Lapangan Rendeng, Kudus, Jawa Tengah. Kudus menjadi kota pertama dari rangkaian 10 kota penyelenggaraan MLSC periode ini.
Berbeda dari perhelatan tahun sebelumnya yang digelar di delapan kota, MilkLife Soccer Challenge 2025 – 2026 bergulir di 10 kota yakni Kudus, Semarang, Surabaya, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang, hingga Jakarta. Di setiap kotanya, turnamen ini bakal berlangsung sebanyak dua seri.
“Bakti Olahraga Djarum Foundation berasal dari Kudus sehingga sebagai tuan rumah, kami memulai MilkLife Soccer Challenge 2025 – 2026 dari kota ini kemudian baru diikuti dengan kota-kota lain. Di tahun 2023 dan 2024 pun kami juga memulai dari Kudus. Terkait Perluasan penyelenggaraan MLSC di luar Pulau Jawa, kami akan Menyaksikan terlebih dahulu seperti apa perkembangan di Pulau Jawa. Kami juga mencoba Demi belajar dari perhelatan Piala Pertiwi yang bergulir secara nasional seperti di Medan, Palembang, Samarinda, Makassar, Denpasar, dan Jayapura. Jadi, ke depannya kami akan mengevaluasi apakah MilkLife Soccer Chalengge melakukan perluasan ke luar Pulau Jawa atau Bukan,” kata Teddy Tjahjono, Program Director MilkLife Soccer Challenge.
Pada turnamen sepak bola putri yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini, diikuti 1.370 siswi dari 92 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kudus dan sekitarnya, yang terbagi ke dalam 64 tim KU 10 dan 64 tim KU 12.
Tiga peserta MilkLife Soccer Challenge Kudus Seri 1 2025 – 2026 berhasil masuk ke dalam skuad MilkLife Shakers (U-12) di ajang JSSL Singapore 7’s 2025. Mereka adalah Rara Zenita Fatin, Rere Zenita Farza, Queisha Sava Azzalva. Ketiganya juga mewakili skuad All Stars Kudus pada Hydroplus Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars.
Queisha Sava Azzalva dari SDUT Bumi Kartini Jepara mengatakan ikut kompetisi MLSC Kudus Seri 1 2025-2026 U-12, tahun ini merupakan tahun terakhir main Demi tim U-12 karena tahun depan sudah Bukan Bisa. Ia mengaku tertantang meski sudah kebobolan satu gol. “Kedepan saya akan masuk SSB Demi mengasah skill karena saya pengen menjadi pemain sepak bola profesional “, kata sang kiper yang berhasil membawa timnya lolos ke babak semifinal, Sabtu (2/8).
Tak hanya turnamen 7 vs 7, MilkLife Soccer Challenge 2025 – 2026 akan tetap menyelenggarakan Festival SenengSoccer Demi KU-8 yang bertujuan menumbuhkan rasa gembira dan menyukai permainan sepak bola dengan menyasar usia yang lebih Awal (6 – 8 tahun). Pada Kudus Seri 1 2025 – 2026, festival ini diikuti oleh 228 peserta dari 33 SD dan MI.
Instruktur tim sepakbola SD 3 Bulungcangkring Kudus Toni Sunarto mengaku mengikuti kompetisi MLSC Kudus sudah ke -3 kalinya. Ia bersyukur timnya U-10 lolos masuk ke babak semifinal yang akan digelar Minggu (3/8). Sebelum ikut kompetisi para pemain sudah menjalani latihan seminggu 3 kali.
“Besok tim kami akan Berjumpa tim yang cukup berat dari SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus yang sering menjadi Pemenang. Jadi sebagai Instruktur saya akan memotivasi para pemain Demi tetap percaya diri dan siap mental. Tapi kami cukup senang karena dalam skill Challenge kami dapat meraih Pemenang dua dalam beberapa Challenge”, ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (4/8).
Selain itu pula Tetap terdapat Skill Challenge yang meliputi lima uji ketangkasan mulai dari 1 on 1, penalty shoot, dribbling, passing control dan shoot on Sasaran. Sama seperti perhelatan tahun sebelumnya, muara setelah diselenggarakan dua seri di 10 kota akan bergulir MilkLife Soccer Challenge All Stars, yang mempertemukan Bakat-Bakat terbaik hasil kurasi sepanjang turnamen bergulir.
Sementara itu, Kota Malang, Jawa Timur dan Bekasi, Jawa Barat menjadi dua kota tambahan MLSC periode ini. Hal tersebut merupakan salah satu upaya Demi menjaring lebih banyak Tengah bibit-bibit pesepakbola putri potensial di kota yang Mempunyai sejarah panjang dalam sepak bola.
Selain penambahan dua kota baru, perbedaan lainnya pada MilkLife Soccer Challenge 2025 – 2026 adalah dimensi lapangan KU 12 yang sebelumnya 24 x 40 meter menjadi 26 x 42 meter (KU 10 Tetap menggunakan ukuran lapangan sebelumnya), titik penalti menjadi 6 meter dari gawang, kick off dimulai dengan dua sentuhan, serta Demi pertandingan babak semifinal, final, dan atau 8 besar KU 10 menggunakan lapangan KU 12. Peraturan yang dipakai pada MLSC merupakan peraturan Tertentu pertandingan yang disesuaikan dengan Peraturan Biasa PSSI Demi pengembangan usia Awal.
Berikut jadwal MilkLife Soccer Challenge Seri 1 2025 – 2026:
Kudus : 29 Juli – 3 Agustus 2025
Semarang : 5 – 10 Agustus 2025
Surabaya : 19 – 24 Agustus 2025
Tangerang : 2 – 7 September 2025
Bekasi : 9 – 14 September 2025
Bandung : 16 – 21 September 2025
Yogyakarta : 14 – 19 Oktober 2025
Solo : 28 Oktober – 2 November 2025
Malang : 4 – 9 November 2025
Jakarta : 18 – 23 November 2025.
Sumber : Radio Elshinta

