Kompak Bersatu, Seluruh Pimpinan Parpol di Greenland Kecam Trump

Greenland merupakan pulau terbesar di dunia yang merupakan bagian dari Denmark. (EPA)

Nuuk: Seluruh pimpinan partai politik di Greenland pada hari Jumat kemarin kompak mengecam Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump yang berulang kali mengutarakan niat mengambil alih pulau otonom Denmark tersebut.

“Kami – Segala pemimpin partai – Tak dapat menerima pernyataan berulang tentang aneksasi dan kendali Greenland,” kata para pemimpin dari lima partai parlemen Greenland dalam pernyataan Serempak yang diunggah di Facebook.

“Kami sebagai pemimpin partai menganggap perilaku ini Tak dapat diterima terhadap Sahabat dan sekutu dalam aliansi pertahanan,” kata mereka, dikutip dari nzherald.co.nz, Sabtu, 15 Maret 2025.

Para pemimpin partai menambahkan, mereka “harus menekankan bahwa Greenland melanjutkan pekerjaan Kepada Greenland yang sudah berlangsung melalui saluran diplomatik sesuai dengan hukum dan peraturan Global.

Cek Artikel:  Longsor Landa Papua Nugini, Ratusan Orang Diduga Tewas Akibat Tertimbun

“Kami Segala mendukung upaya ini dan dengan tegas menolak upaya menciptakan perpecahan,” tutur mereka.

Ketika ditanya oleh wartawan di Gedung Putih pada hari Kamis Lampau tentang rencana mengambil alih Greenland, Trump Mengucapkan: “Saya pikir itu akan terjadi.”

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, yang sedang menemuinya Demi itu, menolak Kepada disebutkan namanya.

Perdana Menteri Greenland yang akan lengser, Mute Egede, menanggapi dengan mengatakan, “Sudah cukup.”

“Kali ini, kita perlu memperkeras penolakan kita terhadap Trump. Orang-orang Tak boleh Lanjut-terusan Tak menghormati kita,” tulis Egede di Facebook pada hari Kamis.

Persatuan Greenland

Egede Lanjut memimpin Greenland sembari menunggu pembentukan pemerintahan baru setelah kekalahan partainya dalam pemilihan Lazim di hari Selasa.

Cek Artikel:  Enam Bayi Baru Lahir Meninggal karena Kedinginan di Gaza

“Presiden Amerika sekali Kembali telah membangkitkan gagasan Kepada mencaplok kita. Saya sama sekali Tak dapat menerimanya,” tulis Egede, seraya menambahkan bahwa ia akan mengumpulkan para pemimpin partai di Area tersebut.

Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen juga menepis pernyataan terbaru Trump pada hari Jumat, dengan mengatakan bahwa pulau otonomi Denmark itu Tak dapat diambil alih oleh negara lain.

“Apabila Anda Menyaksikan perjanjian NATO, piagam PBB, atau hukum Global, Greenland Tak terbuka Kepada dianeksasi,” sebut Lokke kepada wartawan.

Diplomat tertinggi itu mengatakan, “Saya Tak Menyaksikan indikasi dalam pemilihan Lazim Greenland bahwa orang-orang Ingin meninggalkan kerajaan itu Kepada menjadi Anggota Amerika”.

Cek Artikel:  Hamas Umumkan akan Lepas Empat Tentara Perempuan Israel

Jens-Frederik Nielsen, pemimpin partai Demokrat sayap kanan-tengah pemenang pemilu di Greenland dan calon perdana menteri Greenland di masa mendatang, juga mengkritik pernyataan Trump.

“Pernyataan Trump dari AS Tak Layak dan hanya menunjukkan sekali Kembali bahwa kita harus bersatu dalam situasi seperti ini,” kata Nielsen dalam sebuah tulisan di Facebook.

Baca juga:  Pidato di Kongres, Trump Kembali Tegaskan Keinginan Kuasai Greenland

Mungkin Anda Menyukai