Liputanindo.id BANDA ACEH – Buntut kerusuhan yang terjadi usai laga Persiraja Banda melawan PSMS Medan, Sabtu malam (18/11) di Aliansi 2, Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan Hukuman terhadap Wakil Presiden Persiraja Banda Aceh Iswahyudi alias Bos Yudi karena dianggap memprovokasi penonton.
Terkait hal itu, Media Officer Persiraja Ariful Usman, di Banda Aceh, membenarkan perihal Hukuman tersebut, dan pihak manajemen telah menerima salinan putusan Komdis PSSI terhadap Wapres Persiraja.
“Benar, kami sudah menerima salinan Formal dari PSSI terhadap Hukuman Kepada Wakil Presiden tersebut,” kata Ariful Usman, dikutip Sabtu (25/11/2023).
Baca Juga:
Bantai Vietnam, Kutukan 20 Tahun di Hanoi Akhirnya Terpecahkan
Dalam surat putusan Komdis PSSI dengan nomor 088/L.2/SK/KD-PSSI/XI/2023 itu disebutkan bahwa Bos Yudi memprovokasi penonton dalam pertandingan Persiraja vs PSMS Medan di Stadion Asa Bangsa Banda Aceh.
Di mana, Wapres Persiraja dinilai melanggar kode disiplin PSSI 2023 karena terlibat keributan dengan ofisial PSMS Medan sehingga Membikin yang lainnya terprovokasi. Ini juga diperkuat dengan bukti-bukti cukup.
Atas dasar itu, kemudian Komdis PSSI menghukum Bos Yudi dengan Embargo berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak dua kali. Serta denda Dana sebesar Rp37,5 juta.
Sebagai informasi, seperti diberitakan Antara, usai laga Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan dengan hasil akhir 0-0 itu, pemain tim tamu sempat tertahan di lapangan karena Enggak Pandai keluar akibat lemparan botol aqua dari penonton.
Bahkan, para pemain PSMS Medan baru kembali ke penginapan Sekeliling pukul 01.00 WIB akibat kondisi di pekarangan stadion yang kurang kondusif.
Tak hanya itu, kemudian beredar Info bahwa kapten PSMS Medan juga mendapat pukulan dari ofisial Persiraja Banda. Tuduhan tersebut dibantah keras tim tuan rumah.
Di sisi lain, Manajemen Persiraja membantah melakukan pemukulan terhadap pemain PSMS Medan dalam laga yang berakhir imbang di Stadion Asa Bangsa, Banda Aceh itu.
Bahkan sebaliknya, pemain PSMS Medan yang melakukan provokasi di lapangan, Berbarengan tim medis mereka.
“Termasuk Tim medis PSMS mereka yang ikut memancing keributan di bench pemain Persiraja,” kata Manajer Tim Persiraja Ridha Mafdhul Gidong. (IRN)
Baca Juga:
Witan Sulaeman Siap Beri Penampilan Terbaiknya Kepada Timnas Indonesia Demi Hadapi Vietnam