Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mira Tayyiba mengatakan pemerataan infrastruktur adalah salah satu program Kominfo yang mendukung bangkitnya sektor pariwisata Indonesia.
“Indonesia Lalu melakukan berbagai upaya Kepada membangkitkan sektor pariwisata, Kominfo pun mendukung sektor ini melalui program strategis,” kata Mira dalam webinar, Selasa.
Ia menjelaskan, tercatat Tetap Eksis 12.548 dari 83.218 desa yang belum terjangkau sinyal 4G. Kominfo dan operator seluler memproyeksikan pembangunan infrastruktur ini dapat tercapai pada akhir 2022 dan tahun 2023.
Selain pembangunan infrastruktur, Kominfo juga telah menjalankan program UMKM Go Online Kepada mendukung pelaku usaha mengadopsi teknologi digital di mana UMKM berkontribusi 61,97 persen terhadap perekonomian nasional. Sebanyak 26.000 UMKM juga telah didampingi Kepada berjualan secara digital di 10 Kawasan Pariwisata Prioritas.
“Kami juga mengembangkan platform digital Jaringan Pariwisata Hub (JPHUB) yang ditujukan pintu pengetahuan pencarian dan pemesanan destinasi mulai dari tingkat provinsi hingga ke desa,” Jernih dia.
Selain itu, Kominfo juga memberi pendampingan Kepada Desa Wisata berupa pelatihan bahasa Inggris Kepada pengelola desa wisata, pemanfaatan toko daring pada 16 Badan Usaha Punya Desa, serta pelatihan UMKM melalui Digital Entrepreneurship Academy.
“Kami berharap sektor pariwisata Indonesia dapat pulih seperti sedia kala bahkan Lalu tumbuh,” kata dia.
Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada 2020 hanya 25 persen jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, 409.000 tenaga kerja sektor pariwisata pun kehilangan pekerjaan dan pendapatan negara menurun Rp20,7 miliar.
Transformasi digital yang dapat membantu revitalisasi pariwisata disebutnya harus inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan. Transformasi digital yang berkelanjutan berlandaskan dan bertujuan memenuhi Agenda 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, di mana seluruh lapisan masyarakat diharapkan Dapat punya akses digital dan ruang digital Kondusif dan masyarakat Dapat memanfaatkan teknologi digital secara produktif dan menciptakan nilai tambah dari pemanfaatannya.
Baca juga: Kemenpar-PUPR alokasikan Rp2,1 triliun percepatan infrastruktur wisata
Baca juga: Presiden minta proyek infrastruktur disambungkan dengan kawasan wisata