Komentar Pochettino Terkait Pemilihan Conor Gallagher Sebagai Kapten

Chelsea menjadi salah satu klub besar Perserikatan Inggris yang Lagi kesulitan keluar dari periode transisi. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu memasuki musim kedua dalam era kepemilikan BlueCo (Todd Boehly – Clearlake Capital). Performa di dalam lapangan belum memenuhi ekspektasi hingga kini meskipun telah mengeluarkan Biaya yang mencapai 1 miliar Paun.

Dalam tiga bursa transfer terakhir, terdapat berbagai pemain yang didatangkan dan dilepas. Keadaan ini Membangun The Blues mendapat sorotan ketika menentukan pilihan kapten setelah Cesar Azpilicueta dan Jorginho hengkang. Tim London Barat itu memutuskan Reece James dan Ben Chilwell sebagai kapten dan wakil kapten.

Keputusan itu kembali menjadi pembicaraan dalam laga kontra Bournemouth di Vitality Stadium. Gelandang Chelsea, Conor Gallagher, mengenakan ban kapten. Gallagher menjadi salah satu pemain akademi yang beberapa kali disebut masuk dalam daftar transfer. Mauricio Pochettino selaku Instruktur Esensial Enggak mempermasalahkan pilihannya pada pertandingan tersebut.

“Itu bukan sesuatu yang baru. Saya rasa ia Mempunyai kapabilitas Kepada menjadi kapten. Menciptakan sejarah dapat menjadi momen yang memuaskan, ini juga hal yang normal apabila Menyaksikan susunan pemain di pertandingan tersebut, ia juga menjadi kapten dalam laga vs Wimbledon.

“Saya rasa Conor Gallagher dapat menjadi kapten. Ia datang dari akademi Chelsea, mulai dari tingkat akademi dan itu menjadi momen yang spesial Kepada mewakilkan rekan-rekannya,” ucap Mauricio Pochettino dalam konferensi pers jelang laga vs Aston Villa.

Mauricio Pochettino memang disebut memberikan kepercayaan yang tinggi kepada Conor Gallagher. Langkah Kepada memberikan ban kapten kepada Gallagher juga dianggap sebagai bagian dari pesan Pochettino kepada pihak klub Kepada mempertahankan pemain asal Inggris tersebut.