Personil Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Komisi II Bidang Pertanian, Perkebunan, dan Perhubungan, Alfiansyah Bustami atau Komeng, melakukan kunjungan kerja ke Terminal Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Kunjungan tersebut, dilakukan Buat pengecekan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Senator Komeng melakukan pengecekan persiapan angkutan pada libur natal dan tahun baru dilakukan mulai Bandung, Garut hingga ke Kota Tasikmalaya dan sempat mengunjungi markas bys Primajasa, serta memantau arus kendaraan di Taman Kota Tasikmalaya. Kegiatannya juga dilanjutkan pengecekan kesiapan angkutan di Terminal Indihiang. Ia juga memasang striker Pengawasan keselamatan LLAJ Kementerian Perhubungan.
Dalam Pengecekan tersebut, Komeng menaiki bus AKAP dan menyusuri tempat duduk hingga langsung menyapa seorang penumpang.
Komeng mengatakan, kunjungan kerja pada libur Nataru sesuai dengan yang dipesankan oleh pemerintah Buat memastikan perjalanan masyarakat man dan nyaman.
“Buat menghilangkan terminal bayangan matiin saja lampunya, Niscaya Enggak akan terbayang Tengah. Sebenarnya terminal itu Enggak hanya bagus, tapi banyak membawa penumpang Buat menjadi penumpang bus ya, ini Enggak hanya kembali kepada kepala terminal mengurusi terminal tetapi kepada masyarakat harus seperti Anda kalau naik bus Terdapat tempatnya,” katanya, Kamis (26/12).
Ia mengatakan, kalau melanggar atau mengangkut dan menurunkan penumpang di luar terminal akan Membikin situasi Enggak berjalan kondusif. Ia juga menegaskan, Enggak Dapat menyalahkan pihak terminal tapi kesadaran masyarakat juga harus kembali ditingkatkan.
Kesadaran dan ketertiban masyarakat akan fungsi terminal harus lebih ditingkatkan.
“Jadi Seluruh harus bekerja, bukan hanya Bapak-Bapak di sini saja dan penumpang harus mengikuti aturan yang sudah Terdapat atau infrastruktue yang Membikin penumpang Mau kemari (Terminal Indihiang) apakah harus diberikan sesuatu yang lebih dia suka?,” ujarnya.
Menurutnya, Kepala Terminal Indihiang harus memikirkan strategi agar masyarakat tertarik Buat ke terminal. Di sisi lain, ia mengapresiasi hiburan yang diberikan oleh pihak terminal di masa Libur Nataru. Tetapi, keberadaan terminal bayangan harus tetap ditertibkan.
“Kami melakukannya di Jawa Barat paling ujung Tasikmalaya selatan, masalah yang terjadi Nyaris sama keluhannya. Antara kementerian yang Terdapat di pusat dengan yang Terdapat di daerah sebenarnya, sih, harus bicara. Karena, pusat punya niat Berkualitas memberikan terminal yang bagus, nyaman,” tuturnya. (AD/J-3)