KOLESTEROL tinggi merupakan kondisi di mana tubuh Mempunyai terlalu banyak zat lemak dalam darah. Terlalu banyak zat lemak Bisa menyumbat pembuluh darah dan menempatkan seseorang pada masalah jantung atau stroke.
Lewat, apakah penyakit kolesterol tinggi juga Bisa dialami anak? Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Ika Mariani Ratna Devi, Sp.PD. mengatakan kolesterol tinggi sangat Bisa dialami anak.
“Jadi selama ini kita orangtua merasa bahwa oh anakku ini Lagi kecil, gak usah dicek kolesterol. Tapi kalau bapak ibu Paham pada Demi kita memeriksa pada anak-anak kita, Bisa jadi kolesterolnya tinggi banget,” katanya, melalui Instagram pribadinya @dokterikadevi.
“Kenapa? Karena yang namanya kolesterol tinggi itu kan banyak ya penyebabnya,” lanjutnya.
Penyebab Kolestrol Tinggi pada Anak
1. Genetik
Pertama ialah karena Unsur genetik. “Kita gak akan pernah Paham Eksis Unsur genetik gak dalam keluarga,” ungkap dr Ika.
2. Pola Makan yang Enggak baik
Lebih lanjut, dr Ika mengatakan Unsur yang kedua ialah pola makan anak-anak yang Enggak baik. “Karena sekarang memang pola makan daripada anak-anak kita itu berubah. Anak-anak sekarang itu banyak yang obesitas,” ujarnya.
“Kemudian jenis makanan itu banyak yang Enggak sehat. Bahkan kalau kita pergi makan di luar pun kita gak akan pernah Paham ya pengolahan makanannya seperti apa,” lanjutnya.
3. Banyak Duduk
Lebih banyak duduk seharian juga dapat menyebabkan kolesterol tinggi pada anak. “Anak-anak kita sekarang banyak tergantung pada gadget. Mereka banyak duduk sehingga banyak terjadi obesitas,” Terang dr Ika.
“Makanya kalau kita perhatikan, anak-anak itu sekarang lebih banyak yang lebih gemuk dan obes dibandingkan dulu,” papar dr Ika.
Metode Mencegah Kolesterol Tinggi pada Anak
Dr Ika mengatakan Buat mengajarkan anak-anak memilih makanan yang sehat. “Jadi meskipun mereka di sekolah, mereka lebih Bagus kita ajarin bagaimana sih memilih makanan yang lebih Kondusif buat jantungnya,” katanya.
“Kemudian yang kedua, kita Bisa berikan yang namanya omega 3. Karena omega 3 ini Bisa meningkatkan HDL (high-density lipoprotein disebut sebagai kolesterol Bagus). Ketiga, jangan lupa Perintah olahraga,” sambungnya. (Z-9)