GIANYAR – Bali United FC akan menjamu Dewa United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (10/4/2025), pada pekan 28 BRI Aliansi 1 2024/2025. Tuan rumah Mempunyai senjata Manjur, yakni kombinasi pemain lokal dan asing yang sama tajamnya.
Ketika ini, Bali United FC berada di posisi kesembilan klasemen dengan 40 poin, setelah Kagak meraih kemenangan dalam lima laga terakhir. Mereka menelan dua kekalahan dan tiga hasil imbang dalam periode tersebut. Sedangkan Dewa United menempati posisi kedua dengan 49 poin, terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen, Persib Bandung. Mereka membutuhkan poin penuh Buat tetap menempel di papan atas.
Pertandingan ini akan menjadi ajang adu tajam antara dua tim yang sama-sama membutuhkan poin Buat mencapai tujuan masing-masing. Dengan kekuatan serangan yang seimbang, pertandingan ini berpotensi menjadi salah satu laga paling menarik di pekan ke-28 BRI Aliansi 1.
Meski mengalami tren merosot tajam, Bali United tetaplah tim kuat yang tak Dapat diremehkan begitu saja. Musim ini, statistik meperlihatkan bahwa pemain lokal punya andil besar di tengah gempuran legiun asing di BRI Aliansi 1.
Privat Mbarga memang tetap jadi andalan Bali United sejauh ini. Pemain berusia 33 tahun itu sudah mengoleksi sembilan gol. Tujuh asisnya bahkan tak Dapat didekati rekan setimnya yang lain.
Yang menarik, Kolektivitas penggawa Bali United sangat merata. Selain Mbarga yang melesat dengan sembilan golnya, sebanyak lima pemain lainnya Mempunyai jumlah gol yang Nyaris mirip. M. Rahmat misalnya, paling mendekati dengan enam gol plus satu asis.
Pemain lokal lainnya, Irfan Jaya dan Rahmat Arjuna, menjadi kolektor gol terbanyak berikutnya dengan masing-masing lima gol. Irfan Jaya bahkan sudah mengoleksi empat asis, sedang Arjuna mengekor dengan dua asis dari 17 penampilan di BRI Aliansi 1.
Kolektivitas Bali United makin terbukti tatkala Boris Kopitovic, penggawa asing yang baru masuk pada putaran kedua, dan Everton Nascimento, membukukan lima gol. Ini menunjukkan bahwa Dewa Unbited Kagak Dapat berpaku pada 1-2 pemain saja. Terlebih dua top scorer Serdadu Tridatu berposisi Asal sebagai winger. Kendati begitu, Boris Kopitovic pada laga ini harus absen karena akumulasi kartu kuning.***

