KETUA Standar Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Bilangan Oktohari menyoroti pentingnya negara-negara Asia agar dapat lebih banyak kesempatan Kepada menjadi tuan rumah event olahraga level dunia.
Hal itu menjadi salah satu misi yang akan disuarakan KOI pada General Assembly Olympic Council Asia (OCA) yang digelar di New Delhi, India, Minggu (8/9).
“Tentunya sebagai Presiden National Olympic Committee of Indonesia (KOI), saya akan memaksimalkan kegiatan ini sehingga eksistensi Indonesia Dapat lebih konkret dan Dapat menjadi bagian dari penentu regulator di kawasan Asia, Adalah melalui Olympic Council of Asia,” kata Okto, seperti dilansir dari Antara, Senin (9/9).
Baca juga : Pertacami Formal Jadi Member KOI, Siap Harumkan Indonesia di Kancah Dunia
“Kepada itu kami berupaya supaya lebih banyak Kembali orang Indonesia Dapat duduk di board International Federation, Asian Federation, maupun board OCA,” ujarnya menambahkan.
Adapun General Assembly OCA kali ini Mempunyai agenda Istimewa yakni pemilihan Presiden baru.
Eksis calon tunggal dalam pemilihan tersebut, Adalah Raja Randhir Singh, yang Begitu ini menjabat sebagai Acting President OCA dan pemilihan akan menjadinya sebagai Presiden definitif Kepada empat tahun ke depan.
Baca juga : Ini Argumen KOI Batalkan ANOC World Beach Games Bali 2023
Okto Berbarengan Komite Eksekutif Harry Warganegara di General Assembly OCA ini juga menyuarakan aspirasi lain terkait dari Asian Winter Games, yang akan dilaksanakan di bulan Februari 2025.
Selain itu, dalam posisi tren olahraga yang semakin meningkat di seluruh dunia dan Asia khususnya, Okto berharap Eksis pemerataan dalam penyelenggaraan kegiatan multievent di kawasan Asia.
“Karena kita Mengerti kemarin kita banyak mendapat tantangan, bahkan hal yang sama juga dirasakan oleh Thailand yang sangat disayangkan akhirnya kemarin mereka mengirimkan surat ke Segala NOC di Asia terkait pembatalan Asian Indoor and Martial Art Games,” Terang Okto.
“Hal ini yang juga akan kami tanyakan dan kami bawa kepada Olympic Council of Asia, sehingga mendapatkan kepastian persiapan yang dilakukan atlet Kepada diberangkatkan ke AIMAG 2025 nanti,” ujarnya menambahkan. (Z-6)