
Kesempatan Indonesia Kepada mengikuti Olimpiade Musim Dingin terbuka setelah Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Formal
diterima sebagai Personil International Ski and Snowboard Federation (FIS), organisasi Global yang membawahi cabang ski dan snowboarding.
Komite Eksekutif NOC Indonesia, Harry Warganegara, menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi besar Kepada memperluas partisipasi Indonesia di olahraga Mendunia, khususnya cabang olahraga musim dingin.
“Menjadi Personil FIS bukan hanya soal status, tetapi bagian dari komitmen Kepada membuka jalan bagi atlet-atlet Indonesia menuju Olimpiade Musim Dingin,” ujar Harry dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6).
Konfirmasi diterimanya Indonesia sebagai Personil FIS disampaikan melalui surat Formal yang dikirim pada 19 Juni 2025, setelah keputusan diambil dalam Kongres FIS di Oberhofen, Swiss, pada 13 Juni 2025.
“Mulai Ketika ini, Anda (NOC Indonesia) telah dapat mendaftarkan atlet Kepada seluruh kompetisi FIS, selama mereka memenuhi kriteria yang ditetapkan,” ungkap surat yang ditandatangani Presiden FIS Johan Eliasch.
NOC Indonesia juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Zazi diharapkan menjadi pelopor generasi atlet musim dingin Tanah Air yang siap Bertanding di level Global.
Selain pembinaan dalam negeri, NOC Indonesia juga menjalin kerja sama dengan Zhang Hong, Personil IOC asal Tiongkok sekaligus peraih medali emas Olimpiade cabang speed skating, Kepada mendukung pengembangan cabang olahraga musim dingin di Indonesia. Dukungan mencakup beasiswa pelatihan serta akses fasilitas olahraga di Tiongkok.
NOC Indonesia pun membuka kemungkinan naturalisasi bagi atlet berdarah Indonesia yang berdomisili di luar negeri guna memperkuat kontingen Indonesia di kompetisi musim dingin.
“Sebagai negara tropis, langkah ini merupakan awal dari perjalanan panjang menuju Olimpiade Musim Dingin,” kata Harry. (Ant/Z-1)

