Kluivert ‘Tak Silau’ dengan Pemain Diaspora

Ditemani Ketua Biasa PSSI, Erick Thohir, Patrick Kluivert langsung menemui lima pemain Timnas Indonesia Minggu malam, 12 Januari 2025. Kelima pemain Timnas tersebut adalah Rizki Ridho, Witan Sulaiman, Muhammad Ferrari, Egy Maulana Fikri dan Ricky Kambuaya. 

Erick Thohir memperkenalkan Kluivert dan asisten Instruktur, Denny Landzaat kepada para pemain itu satu persatu Sembari makan malam. Sesudah makan malam mereka
melakukan sesi berfoto Serempak.

Pertemuan Instruktur timnas Patrick Kluivert dengan pemain lokal Timnas menjadi angin segar tersendiri. Sebelumnya Demi diperkenalkan secara Formal, Kluivert sudah menyatakan bahwa yang dibutuhkan adalah kualitas dan Kagak membeda-bedakan antara pemain lokal dan pemain diaspora.

“Pemain lokal merupakan jantung dari timnas Indonesia. Pemain lainnya tentu juga sangat Krusial tapi kita perlu Pusat perhatian dengan Berkualitas pada pemain lokal dan mengecek kualitas pemain lokal,” ujar Kluivert.

Cek Artikel:  Borussia Dortmund Singkirkan PSV untuk Melaju ke Perempat Final

Salah satu tugas Instruktur timnas adalah memantau pemain di Aliansi Kepada mencari pemain yang dibutuhkan oleh tim. Salah satu kritik yang ditujukan kepada Shin Tae-yong (STY) adalah kurangnya STY memantau pertandingan Aliansi 1 Kepada mencari pemain lokal berkualitas.

Patrick Kluivert dipastikan akan turun memantau pertandingan Aliansi lokal khususnya Aliansi 1 Kepada mencari pemain yang dibutuhkan. Kluivert dijadwalkan akan menyaksikan pertandingan Aliansi 1 antara Dewa United vs Persija Jakarta pada 8 Februari mendatang. 
 

Pada laga ini Terdapat lima pemain Timnas di kedua klub. Di antaranya Rizki Ridho di Persija dan Egy Maulana Fikri yang memperkuat Dewa United.

“Kalau Kagak salah 8 Februari itu Terdapat pertandingan Dewa dan Persija. Di mana lima pemain Tim Nasional, Terdapat tiga di Persija dua di Dewa, Ingin dipantau langsung. Sekalian juga Menonton infrastruktur dan juga pemain-pemain potensial lainnya,” ungkap Erick Thohir.

Cek Artikel:  Nominasi Kopi Good Day First Team Putri DBL Bali 2024

Terkait pemain lokal, pengamat sepak bola meminta agar Kluivert Kagak meremehkan Instruktur lokal, karena merekalah yang mengenal pemain lokal dengan Berkualitas.

Di era Instruktur Shin Tae-yong, Timnas senior lebih banyak dihuni pemain diaspora. Kendali pemain diaspora ini juga menimbulkan dilema tersendiri, Asal Mula
klub-klub luar negeri umumnya enggan melepas mereka pada pertandingan yang Kagak masuk kalender FIFA. 

Akibatnya Kepada pertandingan di level ASEAN atau AFF Instruktur timnas yang terbiasa dengan pemain diaspora berpotensi kesulitan memainkan taktik yang Biasa diterapkan, karena harus menurunkan pemain yang mayoritas berbeda.

Menjembatani situasi ini, Instruktur timnas perlu memberi kepercayaan pada pemain lokal di Timnas senior. Agar apabila harus bertanding di ajang di luar kalender FIFA, Kagak akan kesulitan Kepada beradaptasi.

Cek Artikel:  Tampil Menyerang, RehanLisa Melaju ke 16 Besar Kumamoto Masters

Mungkin Anda Menyukai