KJRI Jeddah Kawal Penanganan Korban Kecelakaan Bus, Tiga WNI Lagi Dirawat

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambari. (Kemenlu RI)

Jeddah: KJRI Jeddah Maju melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap para korban kecelakaan bus jemaah umrah asal Indonesia yang terjadi di Arab Saudi pada Jumat kemarin. Kecelakaan tersebut telah menewaskan enam Kaum negara Indonesia (WNI) dan Membangun 14 lainnya terluka, dengan tiga di antaranya Lagi dirawat di rumah sakit.

Kementerian Luar Negeri RI memberikan keterangan terbaru per hari Sabtu, 22 Maret 2025, dengan detail sebagai berikut:

Laporan Kepolisian Arab Saudi

Berdasarkan laporan Kepolisian Lampau Lintas Provinsi Mekkah, Arab Saudi, dengan nomor 6003847369 tertanggal 21 Maret 2025, kecelakaan terjadi ketika sebuah Jeep Land Cruiser double cabin yang melaju dari arah berlawanan melewati median jalan dan bertabrakan dengan bus yang mengangkut jamaah umroh asal Indonesia.

Benturan tersebut menyebabkan bus terguling, dan kedua kendaraan terbakar. Jeep dengan plat nomor Qatar tersebut dikemudikan seorang Kaum negara Pakistan dengan seorang penumpang Kaum negara Bangladesh. Keduanya meninggal dunia di Letak kejadian.

Cek Artikel:  Imbas Mogok Kerja Kenaikan Upah, Samsung Ancam Bukan Bayar Gaji dan PHK

Terdapat koreksi dari informasi sebelumnya, yang semula menyebutkan bus menabrak jeep yang menyalip, serta bahwa korban tewas di dalam jeep adalah dua Kaum negara Bangladesh.

Korban WNI yang Meninggal Dunia

Empat korban meninggal dalam kecelakaan ini adalah Dawam Mahmud, Sumarsih Djarudin, Areline Nawallya Adam, dan Audrya Malika Adam, yang merupakan satu keluarga terdiri dari seorang Orang Sepuh, ibu, dan dua putri.

Kementerian Luar Negeri RI telah berkomunikasi dengan keponakan almarhum Dawam Mahmud, dan pihak keluarga telah meminta agar seluruh jenazah dimakamkan di Arab Saudi.

Selain itu, korban meninggal lainnya, Eny Soedarwati, juga telah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga Demi dimakamkan di Arab Saudi. Sementara terkait korban wafat Dian Novita, keputusan mengenai Letak pemakamannya Lagi dalam pembahasan pihak keluarga.

KJRI Jeddah telah mendapatkan jaminan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi bahwa proses pemulsaran jenazah akan dipercepat. 

Cek Artikel:  Pengadilan Tolak Keberatan Presiden Yoon Soal Perintah Penangkapan

Korban WNI yang Dirawat dan Korban Lainnya 

Korban bernama Fabian, berusia 14 tahun, mengalami 60 persen luka bakar, Tetapi dokter memastikan bahwa Kagak Eksis cedera pada organ internalnya. Fabian sudah dapat merespons Demi diajak berkomunikasi oleh petugas KJRI Jeddah pada siang sebelumnya.

Rencananya, Fabian akan dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar dengan fasilitas lebih lengkap. Orang Sepuh Fabian dijadwalkan tiba malam ini dan akan mengunjungi rumah sakit keesokan harinya.

Fabian sendiri berangkat umrah Serempak bibinya, Almh. Eny Soedarwati, yang turut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Selain Fabian, korban lain yang Lagi dirawat adalah Ahsantudhonni Ghozali, yang juga direncanakan akan dipindahkan ke rumah sakit di Mekkah. Sementara itu, Muhammad Alawi mengalami retak pada tulang lengan dan dijadwalkan menjalani operasi dalam waktu dekat. 

Sebanyak 11 korban lainnya yang sebelumnya sempat menjalani perawatan medis telah dinyatakan pulih dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Setelah mendapatkan izin medis, mereka telah tiba di Mekkah dan kembali melanjutkan rangkaian ibadah umroh sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. 

Cek Artikel:  Lebanon Sebut Korban Tewas Perang Israel-Hizbullah Lelah 4.047

Tindak Lanjut KJRI Jeddah

KJRI Jeddah Maju memantau kondisi jemaah yang Lagi menjalani perawatan, termasuk memfasilitasi kunjungan orang Sepuh Fabian ke rumah sakit.

Selain itu, pagi ini KJRI Jeddah telah menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) Demi keperluan pemulasaran jenazah enam WNI yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Pada 23 Maret 2025, KJRI Jeddah dijadwalkan Berjumpa 11 jemaah yang selamat guna menerbitkan Berkas pengganti bagi mereka yang kehilangan atau mengalami kerusakan Berkas perjalanan akibat insiden ini.

KJRI Jeddah juga Maju berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi serta melalui Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Demi menjalin komunikasi dengan keluarga korban di Indonesia dan memastikan seluruh Mekanisme berjalan dengan Lancar.

Baca juga:  Lanjutkan Umrah, KJRI Terbitkan Berkas Demi WNI Korban Tabrakan Bus di Jeddah

Mungkin Anda Menyukai