Kista Biasa Ditemukan pada Perempuan Usia 20 Tamat 30-an

Kista Umum Ditemukan pada Perempuan Usia 20 sampai 30-an
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis obstetri dan ginekologi Ivander Istimewa menyampaikan bahwa kista, kantong jaringan yang berisi cairan atau zat lain, Biasa ditemukan pada Perempuan berusia 20 Tamat 30-an tahun.

“Oleh karena itu pemeriksaan organ kandungan secara rutin perlu dilakukan, sama seperti kita rutin pergi ke dokter gigi Buat memeriksakan kesehatan gigi,” kata Ivander, dikutip Jumat (6/12).

Dokter dari RSIA Bunda Jakarta itu menyampaikan munculnya kista sebagian besar Bukan menimbulkan gejala, sehingga biasanya baru ditemukan ketika Perempuan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Menurut dia, kista umumnya ditemukan dalam pemeriksaan menggunakan alat USG, pemeriksaan kesehatan rutin, pemeriksaan kesehatan pranikah, pemeriksaan kehamilan, atau pemeriksaan organ reproduksi.

Kista Eksis banyak jenisnya, antara lain kista ovarium, kista payudara, kista epidermoid, kista ganglion, kista dermoid, dan kista ginjal.

Cek Artikel:  5 Rekomendasi Scrub Kaki agar Kaki Bersih dan Halus

Kemunculan kista dapat dipicu oleh Elemen genetik, infeksi, cacat pada sel, inflamasi kronis, penyumbatan pada saluran tubuh, dan parasit.

Ivander mengatakan bahwa Bukan Eksis makanan atau minuman yang menjadi pencetus Istimewa munculnya kista.

Tetapi, ia mengingatkan pentingnya menerapkan pola hidup sehat serta pola makan dengan gizi seimbang Buat menghindari masalah kesehatan.

“Tetapi bukan artinya berhenti makan Mengerti, tempe, kacang-kacangan, daging merah, akan mencegah kista atau bahkan menghilangkan kista ya,” kata dia.

Mengenai anggapan bahwa kemalasan mengganti celana dalam dapat memicu munculnya kista, dia mengatakan itu hanya mitos.

Cek Artikel:  Langkah Merawat Kulit Kering dengan Skincare Berbahan Kolagen

Gejala munculnya kista Bisa berupa benjolan yang tumbuh pada bagian tubuh seperti Paras, leher, dada, punggung, kulit kepala, telapak tangan, dan telapak kaki.

Tetapi, kista yang tumbuh di bagian dalam tubuh seperti ovarium Bukan Bisa dilihat langsung tanda-tandanya.

Ivander menyampaikan perut buncit bukan penanda kehadiran kista ovarium.

“Perut buncit bukan pertanda kista ovarium. Mioma uteri atau miom, juga Bisa memberikan tanda perut buncit kalau ukurannya sudah membesar.

Perut buncit juga Bisa karena obesitas dan kehamilan,” kata dia.

Menurut dia, penanganan kista berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Sebagai Teladan, kista fungsional Bisa observasi saja karena dapat hilang pada siklus haid berikutnya tanpa pengobatan.

Cek Artikel:  Sudah Guna Deodoran tapi Tetap Bau Badan Ini Tips Langkah Guna yang Betul

Ivander mengatakan kista hemoragik juga Bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu dua Tamat tiga bulan.

Tetapi, kata dia, ketika menangani kista endometriosis (kista coklat) yang sering menyebabkan nyeri semasa haid, dokter Bisa mempertimbangkan Penyelenggaraan tindakan operasi apabila keluhannya sangat berat.

“Kesimpulannya, penanganan kista ovarium akan sangat tergantung jenis kistanya dan keluhan dari pasien. Penanganannya mulai dari cukup

observasi saja Tamat operasi,” katanya.

Ia mengingatkan Perempuan yang aktif secara seksual Buat rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan dan menjalani pemeriksaan USG setahun sekali guna mendeteksi Pagi munculnya masalah kesehatan reproduksi. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai