Kisruh Darurat Militer, Bursa Korsel Anjlok 2%

Bursa saham Korea Selatan anjlok setelah Presiden Yoon Suk Yeol secara singkat mengumumkan darurat militer di tengah pertikaian politik, Lampau mencabut keputusan itu beberapa jam kemudian. 

Indeks Saham Acuan Kospi Korea Selatan merosot 2 persen, karena saham Samsung Electronics Company, perusahaan terbesar di Korea Selatan anjlok 3 persen. Sementara itu, nilai Ubah won Korea Selatan menguat 1,6 persen menjadi 1,406 per dolar Amerika, sekaligus menghapus Dekat Sekalian penurunan semalam. 

Sebelumnya, mata Fulus won dan instrumen Exchange-Traded Fund (ETF) di bursa terkait Korea Selatan melemah tajam, sebelum memangkas kerugian di tengah Informasi bahwa parlemen Korea berusaha mencabut keputusan presiden Korsel, dan otoritas keuangan berjanji menyediakan likuiditas tak terbatas ke pasar sesuai kebutuhan. 
 

Cek Artikel:  Khaled Meshaal Pimpin Sementara Hamas setelah Yahya Sinwar Gugur

Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol secara mengejutkan mengumumkan “darurat militer” pada Selasa, 3 Desember 2024, dengan menuduh pihak oposisi telah mengendalikan parlemen, bersimpati dengan Korea Utara, dan melumpuhkan pemerintah dengan kegiatan yang mengancam keamanan negara.

Tetapi, setelah beberapa jam pengumuman darurat militer tersebut, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mencabut status darurat militer yang diberlakukannya. Tindakan tersebut secara Formal dicabut Sekeliling pukul 04.30 waktu setempat.

Mungkin Anda Menyukai