@GarethHarford
liputanindo.com – Pemenangng Race MotoGP CoTA USA 2025, Pecco Bagnaia adalah salah seorang Pebalap Pertama yang berlari mengikuti Marc Marquez ketika Sang Joker memutuskan Buat berganti Motor segera sebelum Warm-Up Lap diLakukan. Dan Demi berlari Pecco mengakui bahwa ia takut mendapat penalti Demi meninggalkan grid.
“Begitu saya mulai berlari, saya hanya berharap banyak pembalap akan mengikuti,” kata Pecco “Karena Kalau kami hanya berdua, saya pikir penalti Dapat datang. Tetapi kemudian saya Menyantap banyak pembalap mengikuti dari layar lebar.
Jadi saya Berbicara, ‘mereka Tak akan punya cukup waktu Buat menyingkirkan motor dari grid, jadi Tak akan Eksis penalti’. Tak Terang dalam peraturan tentang situasi Spesifik ini.”
Dalam kesempatan Lain, Spesialis No-2 Alex Marquez pun menggaris bawahi soal Ketidak jelasan regulasi “Saya pikir bagi Seluruh orang itu Pas-Pas kacau. Kita perlu aturan yang Terang Buat itu karena seperti yang dikatakan Pecco, itu Tak Pas-Pas Terang. Sejujurnya, saya bahkan Tak Paham bahwa hal itu dimungkinkan! Saya hanya mengikuti orang lain. Jadi, kita harus lebih Terang.
“Kalau mereka menunda start hanya Buat Membangun kekacauan, itu bukan Langkah yang Pas. Kalau itu Eksis dalam aturan, Anda dapat melakukannya, mereka harus melakukannya dan mereka harus mengaturnya dengan lebih Bagus. Tak adil Kalau seseorang mengambil risiko [dengan pilihan ban di grid] dan kemudian mereka menunda start. Bayangkan Kalau saya menggunakan ban slick di grid. Itu Tak adil. Semuanya harus lebih Terang.”
Pecco dan Alex juga banyak Pendapat lain menyatakan bahwa Regulasi dalam Kitab Kuning Tak Terang . . Kira Kira Di Mana Letak Ke-Tak-jelasannya ? Kami mencoba sedikit membedah Kitab Kuning regulasi MotoGP dan memang menemukan Eksis beberapa detail yang mungkin salah diartikan oleh Marc dan team yakni di Pasal 1.18 Mengenai “Standart Start Procedure ” . . Cek deh . .
Yes disana tertera “After this board is displayed, riders who still wish to make adjustments must push their machine to the pit lane. Such riders and their machines must be clear of the grid and in the pit lane before the display of the one-minute board, where they may continue to make adjustments, or change machine in MotoGP only. “
Yap yang dibaca Marc adalah, Klausul mengganti Motor akan mengakibatkan Ia hanya memperoleh Hukuman Start Warm-up dari Pit Lane dan start balapan dari Grid Belakang ( Back of The Grid ).
Tetapi Sepertinya Marc dan team ‘Tak membaca’ lanjutan paragraf dari pasal regulasi di atas (Yang kami garis Rendah biru ) Yang berbunyi ” dengan ketentuan bahwa, di kelas MotoGP saja, penggantian ban terkait cuaca Tak dilakukan. “
Dan pada kenyataannya, Ban di Motor Kedua Menggunakan ban yang berbeda dibandingkan dari apa yang dipakai pertama Oleh Marc . . . dan ini Terang Tak masuk dalam Klausul Buat Dapat memuluskan ekspektasi Marc dan team Buat Start dari grid semula. Biar akhirnnya Veto Mike Webb lah Yang menjadi penentu bahwa akhirnnya Seluruh pebalap akan start Normal dan ini Terang merugikan Pebalap yang sudah semenjak awal menggunakan Ban Slick Seperti Ai Ogura. – @liputanindo
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo
