Kiat Tampil Glowing Sekaligus Acuh Lingkungan

Kiat Tampil Glowing Sekaligus Peduli Lingkungan
Seorang Perempuan membuang sampah kemasan skincare pada drop box Avoskin Demi didaur ulang.(Dok. Avoskin)

MEREK skincare lokal dari Yogyakarta yang dikenal dengan konsep kecantikan alaminya, Avoskin, mengumumkan dua kampanye baru, Merukapan #GlowingMilikSemua dan #MulaiDariMejaRias. Melalui kedua kampanye itu masyarakat diajak Demi mencintai diri sendiri dan meyakini bahwa siapa pun berhak Mempunyai kulit glowing, serta turut berperan aktif dalam aksi Acuh lingkungan.

Nah, bagaimana langkah-langkah agar kita Dapat tampil glowing sekaligus Acuh lingkungan? Berikut pemaparan sejumlah narasumber pada acara peluncuran kedua kampanye tersebut di Jakarta, baru-baru ini.

Pahami Ciri dan Kebutuhan Kulit

Kampanye #GlowingMilikSemua mengaungkan keyakinan bahwa setiap orang, Berkualitas Perempuan maupun Lelaki, berhak Mempunyai kulit glowing yang Rapi, sehat, cerah, dan terawat. Demi mendapatkan kulit glowing, diperlukan perawatan yang Cocok dan produk skincare  sesuai kebutuhan kulit.

Baca juga : Lima Tips Demi Mengencangkan Kulit Paras

“Jadi, langkah pertama, kita harus memahami jenis, Ciri, dan kebutuhan kulit kita agar Dapat mencari dan mendapatkan produk perawatan yang sesuai. Jangan fomo (fear of missing out/takut ketinggalan tren), beli produk skincare hanya karena sedang trending tanpa paham apakah kandungannya sesuai kebutuhan kulit kita atau Bukan,” saran dokter Spesialis dermatologi, dr. Claudia Christin, Ph.D, yang juga spokesperson Avoskin.

Cek Artikel:  Mams, Berapa Sih Usia Ideal Anak Masuk SD Jadi Ini Saran Ahli

Secara Lazim, lanjutnya, kulit kita butuh dibersihkan secara rutin, perlu hidrasi, serta perlindungan dari polusi dan paparan sinar Surya. Oleh karena itu, produk pembersih, pelembap, dan sunscreen menjadi kebutuhan dasar perawatan kulit Berkualitas Demi Perempuan maupun Lelaki.

“Selanjutnya, kita juga perlu produk atau perawatan dengan Sasaran spesifik sesuai masalah kulit kita. Misalnya, Demi mengatasi jerawat, kerutan, atau munculnya noda gelap,” imbuhnya.

Baca juga : Eksfoliasi Paras: Rahasia Dapatkan Kulit Sehat dan Glowing

Kurangi Sampah Mulai dari Meja Rias

Reduce, Reuse, Recycle (3R) adalah konsep yang efektif Demi mengurangi Pengaruh negatif sampah terhadap lingkungan hidup. Implementasinya Dapat dimulai dari meja rias, lo! Bagaimana langkahnya?

“Pertama, gunakan produk skincare yang sesuai kebutuhan diri. Dengan begitu, kita akan menghabiskannya dan Bukan menyisakan sampah. Kalau kita telanjur membeli produk yang Rupanya Bukan cocok, jangan langsung dibuang, berikan ke Kerabat atau Kawan yang membutuhkan agar Bukan menjadi sampah,” kata Brand Director Avoskin, Erny Kurniawati.

Hal senada disampaikan Refal Hady selaku Brand Ambassador Avoskin. “Kita harus meluangkan waktu Demi mengenali jenis kulit dan merawatnya sehingga lebih selektif memilih produk yang Cocok. Merawat kulit dengan Cocok, dapat sekaligus mengurangi konsumsi produk yang Bukan sesuai sehingga berkontribusi mengurangi beauty waste, berperan menjaga kelestarian alam semesta,” paparnya.

Cek Artikel:  Obituarium Perempuan Pejuang Lingkungan Nur Hidayati, Eks Aktivis Walhi dan Greenpeace Meninggal Dunia

Baca juga : Skin Care Lokal Makin Diminati, Kyura Siapkan Layanan Personal Lewat My Dermatologist

Berikutnya, cobalah ikut serta dalam program recycle seperti yang dilakukan Avoskin melalui program pengembalian kemasan bekas. Jadi, pengguna dapat mengembalikan kemasan bekas produk Avoskin pada drop box yang sudah disediakan di sejumlah titik.

Dari program yang sudah dijalankan sejak 2021 ini, sejauh ini Avoskin berhasil mengumpulkan lebih dari 17.260 kemasan bekas dengan melibatkan Sekeliling 3.560 pelanggan. Demi pengelolaan program ini, Avoskin berkolaborasi dengan Waste4Change.

“Sampah yang terkumpul diproses oleh bank sampah rekanan kami Demi diproses menjadi barang-barang Berfaedah,” kata Alvin Putra Priyambodo selaku Solid Waste Management Campaign Strategist Waste4Change.

Baca juga : 40% Masyarakat Indonesia Belum Miliki Akses Pelayanan Pengumpulan Sampah

Seluruh itu menjadi bagian dari program kampanye #MulaiDariMejaRias. Kampanye ini merupakan turunan dari kampanye #LoveAvoskinLoveEarth yang sudah dirilis sejak 2018. “Melalui kampanye ini, kami mengajak pengguna Demi lebih selektif dalam memilih produk perawatan kulit, mengurangi penggunaan kapas sekali Mengenakan, mengurangi limbah dari kemasan skincare berbahan plastik, serta menggunakan skincare Cocok Demi kesederhanaan dan keberlanjutan kecantikan,” terang Erny.

Cek Artikel:  Tampil Lebih Muda dengan Liquid Facelift

Lanjut Tingkatkan Pemahaman

KataData mencatat penumpukan sampah di 2022 meningkat 27,7% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 18,8% di antaranya adalah sampah plastik. Zero Waste Week juga mencatat bahwa industri kecantikan secara Dunia telah menyumbang 120 miliar ton sampah kemasan plastik.

Tentu saja, Demi mengatasi masalah sampah dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat. Peran itu perlu dijalankan secara konsisten dengan dilandasi pemahaman akan pentingnya menjaga kelestarian bumi. Semakin dalam pemahaman akan pentingnya pelestarian lingkungan, semakin kuat dorongan Demi berperan aktif.  

Dalam hal ini, Erny mencontohkan Avoskin yang menjadikan kelestarian bumi sebagai salah satu nilai Esensial yang dipegang sejak awal, sehingga upaya konservasi lingkungan Lanjut dijalankan secara berkelanjutan. “Karena pada akhirnya, kelangsungan hidup kita sangat bergantung pada kelestarian bumi,” pungkasnya. (B-1)

Mungkin Anda Menyukai