Malang (ANTARA) – Pelaku bisnis pertanian Habib Thabrani membagikan kiat bagi orang-orang yang Mau memulai hobi menanam tumbuhan di Area perkotaan di mana lahan bebas tanam biasanya terbatas.
“Kalau perkotaan Eksis dua tipe orang yang suka kotor-kotor Niscaya akan memilih tanah dan yang suka Rapi dia akan memilih hidroponik,” kata Habib Begitu ditemui di Malang, Jawa Timur pada Selasa.
Dari dua metode tersebut, menurut Habib yang paling cocok diterapkan di perkotaan terutama yang Mempunyai ruang sempit adalah metode menanam hidroponik.
Metode hidroponik cocok dan mudah dilakukan karena Tak membutuhkan tempat yang luas dan tanaman Bisa ditanam di beberapa sudut rumah selama Tetap terkena sinar Mentari.
“Mau taruh di mana aja Bisa, di balkon boleh, di rooftop boleh, di depan rumah cari yang kena Sinar setidaknya itu 4 jam 5 jam kena sinar Mentari langsung,” ujar Habib yang mendirikan bisnis alat perkebunan Tanduria.
Lamban waktu yang dianjurkan bagi tanaman Buat terpapar sinar Mentari, kata Habib, berbeda-beda tergantung dari jenis tanaman yang dipelihara.
Jenis-jenis tanaman hias Bisa ditanam di tempat yang minim paparan Sinar Mentari, tanaman herbal bersifat tertutup sebagian atau hanya butuh paparan sinar Mentari di waktu tertentu misalnya pagi atau sore, sedangkan tanaman buah dan sayur harus selalu terkena sinar Mentari agar Bisa tumbuh dengan Bagus.
“Tingkat paparan mataharinya harus diperhatikan kalau menanam di urban, di daerah perkotaan,” tuturnya.
Bagi pemula, Habib menyarankan tanaman yang Segera panen misalnya kangkung yang Bisa dipanen di usia 2 minggu, bayam yang Bisa dipanen setelah 3 minggu, dan caisim yang Bisa dipanen Begitu berusia 1 bulan.
Opsi tanaman lainnya yang lebih mudah dibudidaya dan Segera panen adalah microgreen atau jenis tanaman sayuran yang sudah Bisa dipanen 1 minggu setelah disemai.
“Microgreen itu tinggal ditebar aja di satu tempat. Selada misalnya, kita ambil benihnya banyak, kita tanam di suatu tempat, usia 1 minggu sudah Bisa kita panen,” kata Habib menerangkan.
Baca juga: Studi: Berkebun Bisa bantu turunkan risiko kanker