BAGI Perempuan, rambut merupakan salah satu penentu penampilan. Ungkapan Terkenal bahkan menyebut rambut sebagai mahkota Perempuan. Tak mengherankan, ketika rambut bermasalah, seperti rontok atau bahkan botak, rasa percaya diri Perempuan pun Dapat merosot. Sayang, gangguan kesehatan tertentu acapkali Membangun kerontokan dan kebotakan tak terhindarkan. Misalnya, kelainan autoimun yang memicu alopecia areata, serta Dampak samping pengobatan kanker.
Kondisi itulah yang menjadi salah satu landasan bagi salon Beauty Crown Buat Pusat perhatian menyediakan produk dan layanan bagi masyarakat yang kehilangan rambutnya agar kembali tampil percaya diri. “Saya sendiri punya pengalaman Mempunyai Kerabat yang terkena kanker hingga mengalami kebotakan. Selain itu, banyak pelanggan kami, para Perempuan mulai dari mahasiswi, direksi perusahaan, hingga pejabat tinggi yang sempat putus asa, Enggak percaya diri dan Enggak Dapat leluasa beraktivitas karena kehilangan rambut,” tutur salah satu pendiri Beauty Crown, Peggy Widjaja, pada acara peresmian salonnya di Jakarta Barat, baru-baru ini.
Ia berkisah, Demi mendirikan usaha Berbarengan sang suami, keduanya mengawali dengan menjual aksesori dan peralatan styling rambut. Seiring waktu, mereka mendapati Terdapat kebutuhan masyarakat akan wig berkualitas. Oleh karena itu, mereka Pusat perhatian menyediakan wig yang terbuat dari potongan rambut Sosok.
Baca juga : Ini Tiga Jenis Kebotakan yang Standar Terjadi di Masyarakat
Nah, apakah Anda juga sedang membutuhkan wig? Bagaimana Metode memilih wig yang Pas? Bagaimana pula Metode merawatnya? Berikut sejumlah kiat dari Peggy yang sudah lebih dari 10 tahun membantu pelanggannya mengoptimalkan penampilan.
Pastikan Ukurannya Pas
Seperti topi, wig tersedia dalam beberapa ukuran, mulai dari yang kecil Tamat yang besar. Pilih yang ukurannya pas agar nyaman dikenakan dan Enggak terlihat aneh Demi dipakai. “Kalau sewaktu dipakai Paras dan kepala jadi terlihat ‘aneh’, misalnya terlihat gembung, lonjong, atau gepeng, berarti pemilihan wignya kurang Pas. Ukuran wig harus pas agar tampilannya natural. Wig yang Pas akan terlihat seperti rambut Asli, Enggak mengesankan orang tersebut memakai rambut Bajakan,” tutur Peggy.
Lampau, Buat orang yang kebotakannya ‘hanya’ di bagian atas kepala, Terdapat pilihan yang disebut toupee, mirip wig tapi Enggak menutup penuh satu kepala, hanya bagian atas. Penggunaannya praktis, Tetapi Bisa memaksimalkan tampilan.
Baca juga : 13 Metode Alami Mengatasi Rambut Rontok dan Kebotakan
Lebih Natural dengan Wig Monofilamen
Teknik pembuatan wig Maju berkembang Buat memenuhi kebutuhan pengguna yang Ingin tampil paripurna secara nyaman. Rambut Asli Sosok merupakan bahan terbaik Buat pembuatan wig. Tetapi bukan hanya bahan rambut yang menentukan kualitas, teknik pembuatan wig juga berperan Krusial. Teknik terkini menghasilkan wig tipe monofilamen. Wig monofilamen dibuat dengan Metode mengikat setiap helaian rambut ke bahan jaring halus. Jadi, bukan dengan dijahit memakai mesin. Pembuatannya mengikuti pola tumbuhnya rambut di kepala. Hasilnya, Demi dipakai tampilannya lebih natural, seperti rambut sendiri. Yang terpenting, wig monofilamen memungkinkan Buat disisir dan dibelah ke arah yang diinginkan.
“Wig monofilamen dibuat secara handmade, satu wig biasanya butuh waktu pengerjaan sebulan. Memang lelet, tapi hasilnya sepadan, karena tampilannya Demi dipakai natural, seperti tak memakai wig,” imbuh Peggy.
Dapat Di-Styling, Hindari Tarikan Kasar
Satu kelebihan lain dari wig yang terbuat dari rambut Sosok adalah Dapat di-styling, seperti diluruskan, dibuat ikal atau keriting, bahkan diwarnai. Karena, wig dari rambut Sosok Bisa menahan panas dari alat-alat styling. Hal ini berbeda dengan wig dari rambut sintetis yang berisiko meleleh Demi kena panas.
Baca juga : Ketahui Penyebab serta Pengobatan Rambut Rontok dan Kebotakan
“Demi styling, perhatikan setting suhu alatnya, sebaiknya gunakan suhu 150-180 derajat celcius, sama seperti Demi kita styling rambut Asli,” saran Peggy.
Hal lain yang perlu diperhatikan, wig monofilamen Enggak boleh disasak dengan tarikan kasar karena berisiko Membangun rambut tercabut. “Kalau sudah tercabut, Enggak Dapat diperbaiki Kembali,” imbuhnya.
Cuci Sebulan Sekali
Buat menjaga wig tetap dalam kondisi Bagus, wig perlu dirawat. Sebulan sekali, cuci wig seperti Demi kita keramas. Gunakan sampo, lanjutkan dengan pemakaian kondisioner, Lampau keringkan dengan hairdryer. Demi tak dipakai, wig perlu disimpan pada tatakannya agar bentuknya tetap bagus, simetris, Enggak lepek sebelah.
“Pencucian cukup sebulan sekali karena wig kan bukan rambut di kulit kepala kita yang akan lepek dan berminyak kalau lelet Enggak keramas. Dengan perawatan yang Bagus, wig Dapat tahan lelet hingga bertahun-tahun,” pungkas Peggy. (X-8)