Ketum PSSI: Garuda Academy Bukan Sekolah Sepak Bola

Liputanindo.id – Ketua Standar PSSI Erick Thohir menegaskan Garuda Academy ditujukan Demi regenerasi manajemen sepak bola. 

“Ini bukan akademi seperti sekolah sepak bola (SSB),” kata Erick Thohir, dikutip Antara, Sabtu (18/4/2025).

Menurut dia, pembangunan sumber daya Sosok (SDM) termasuk keahlian dalam manajemen sebuah organisasi sepak bola harus dilahirkan agar Eksis regenerasi. 

Spesifik Demi manajemen di tubuh PSSI, lanjut dia, sudah Eksis statuta atau Panduan baru bahwa pucuk pimpinan organisasi itu hanya Dapat tiga kali. 

Berdasarkan Pasal 38 dalam statuta PSSI, masa jabatan ketua Standar, wakil ketua Standar, dan Personil komite eksekutif selama empat tahun.

Mereka dapat dipilih kembali melalui Kongres PSSI berikutnya dengan maksimal tiga kali masa jabatan.

Cek Artikel:  Erick Thohir Sebut Penggunaan Wasit asal Jepang di Aliansi 1 Hanya Sementara

“Pak sekjen nanti Uzur, saya juga Uzur, Bukan mungkin jadi ketum PSSI seumur hidup apalagi Eksis batasan statuta yang baru nanti hanya tiga kali,” jelasnya.

Akademi Garuda itu, imbuh dia, dilaksanakan dengan menggandeng FIFA dan AFC yang akan memberikan pelatihan kepada figur dalam akademi itu.

“Nanti masuk 100 orang yang nanti dilatih FIFA, nanti menuju 80 oleh FIFA, Lewat ke 30 oleh AFC dan seterusnya turun, nanti yang terbaik siapa Paham dapat disekolahkan,” ucapnya. 

Program Garuda Academy, lanjut dia, sebagai upaya mengembangkan sepak bola di Indonesia yang tak hanya berfokus di dalam lapangan.

Melalui program itu, Menteri BUMN itu menambahkan akan memberikan kesempatan kepada anak-anak muda dan para pegiat olahraga Demi Dapat mendalami Sports Management melalui kurikulum yang didukung langsung oleh FIFA dan AFC.

Cek Artikel:  Kalahkan Wakil Thailand, Jojo Lolos ke Semifinal BWF World Tour Finals 2024

Mungkin Anda Menyukai