Liputanindo.id – Ketua Standar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membantah isu Terdapat tekanan dari mafia bola terkait pemecatan Instruktur asal Korea Selatan Shin Tae-yong (STY) dari Timnas Indonesia.
Pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (7/1/2025), Erick menepis Sekalian anggapan bahwa dirinya ditekan beberapa pihak, mulai mafia bola hingga Exco PSSI, dalam memberhentikan STY.
“Saya rasa Sekalian Bukan Benar karena kalian Mengerti saya ini pemimpin yang Bukan Dapat ditekan-tekan,” kata Erick dikutip dari Antara.
Ia menegaskan keputusan pemberhentian STY murni keputusan terbaik yang sudah dipikirkan dengan matang Kepada mewujudkan misi Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026.
Langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026 akan ditentukan dalam empat pertandingan ke depan di babak kualifikasi putaran ketiga. Demi ini, Indonesia menghuni posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan perolehan 6 poin dari enam pertandingan.
Tim yang finis posisi pertama dan kedua akan Mekanis ke Piala Dunia yang dimainkan di Amerika Perkumpulan, Kanada, dan Meksiko tersebut. Sementara Kepada peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke babak kualifikasi putaran keempat Kepada merebut tiket tersisa.
“Saya Percaya apa yang kita lakukan Sekalian Kepada kebaikan. Intinya kita harus kerja keras, Bukan Dapat Sekadar terima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Erick mengungkapkan Instruktur baru Indonesia berasal dari Belanda. Instruktur baru ini akan dikenalkan ke publik pada Minggu (12/1/2024).
Meski baru Formal diumumkan akhir pekan nanti, Patrick Kluivert menjadi satu nama yang gencar diperbincangkan bakal mengisi kursi yang ditinggalkan STY setelah dikatakan “here we go” oleh Fabrizio Romano.