Ketum PP Muhammadiyah Apresiasi Keberhasilan UMS Jadi Pusat Unggulan

Ketum PP Muhammadiyah Apresiasi Keberhasilan UMS Jadi Pusat Unggulan
Ketua Biasa PP Muhammadiyah Haedar Nashir(Dok UMS)

KETUA Biasa PP Muhammadiyah, Haedar Nashir sangat mengapresiasi prestasi Universitas Muhammadiyah Surakarta ( UMS ) yang Bisa menjadi pusat unggulan pendidikan tinggi, sehingga Tak hanya diakui nasional, tetapi juga dunia Dunia.

“Kami tentu menghargai, mengapresiasi, dan bangsa terhadap berbagai capaian yang diraih oleh UMS,” papar Haedar ketika berbicara di depan sidang senat terbuka Hari Jadi ke-66 UMS di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Solo, Kamis (24/10).

Sejauh ini di tingkat level Dunia oleh The World University Rankings (WUR), UMS berhasil meraih posisi perguruan tinggi swasta terbaik. 

Dengan berbagai potensi yang dimiliki dan diakui dunia Dunia ini, UMS diharapkan Haedar Bisa mengkapitalisasinya sehingga menjadi pusat Keistimewaan

Pada sidang senat terbuka Kepada menyambut HUT ke-66 UMS ini hadir pula Wakil Presiden ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla, yang berkenan Kepada menyampaikan orasi kebangsaan.

Jajaran pengurus PP Muhammadiyah yang hadir sebagai tamu undangan di antara dr. Agus Taufiqurrahman dan Ahmad Dahlan Rais, Lewat Ketua LLDIKTI Area V Jateng Bimo Widyo Andoko, dan tentunya Rektor UMS Sofyan Anif beserta jajaran civitas akademika UMS.

Cek Artikel:  Bacaan Doa Qunut Latin dan Maksud Amalannya

Rektor UMS, Prof Dr Sofyan Anif dalam laporan mebyebutkan, pada usia ke-66 , UMS telah mendapat atensi dan kepercayaan dari puluhan negara di dunia. 

Keberadaan UMS sebagai perguruan tinggi, kini sudah sangat mapan, dan sekaligus menjadi bagian dari komitmen Muhammadiyah membangun bangsa.

“Seluruh komponen bangsa harus saling bersinergi Kepada membangun bangsa, tanpa memiminghirkan komponen-komponen bangsa yang lain,” kata Sofyan.

Lebih jauh dia papatkan, kedepan, UMS sebagai perguruan tinggi Mempunyai visi pemberi arah perubahan di berbagai bidang IPTEKS. Karena itulah UMS melakukan transformasi akademik, sumber daya, digital, dan transformasi Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK).

Cek Artikel:  Sukseskan PON Aceh-Sumut 2024, BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di 10 Kabupaten

Yang Jernih dalam perjalanan yang semakin matang, UMS menurut The World University Rankings (WUR), selain tercatat sebagai perguruan tinggi terbaik nomor 2 di Indonesia, juga menjadi perguruan tinggi swasta terbaik pertama di Indonesia.

“Bahkan sebagai perguruan tinggi Islam terbaik di Indonesia, dan terbaik nomor satu dalam bidang kualitas penelitian di Indonesia,” imbuh Anis.

Dalam menapak usia 66 tahun, UMS Lanjut diminati masyarakat. Terbukti jumlah mahasiswa UMS konsisten lebih dari 36 ribu lebih mahasiswa sejak 2021/2022. 

Bahkan jumlah mahasiswa UMS pernah mencapai Nomor 40 ribu pada 2023/2024, meski pada tahun akademim  2024/2025, jumlah mahasiswa UMS sempat mengalami penurunan sebagaimana yang dialami oleh PTS lain.

Sementara dari sisi AIK, UMS Mempunyai enam kegiatan unggulan transformasi AIK, Merukapan monitoring mahasiswa, baitul arqam, baitul arqam purna studi, daurah menghafal juz 30, daurah tarjih, dan kajian tarjih dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah/’Aisyiyah.

Cek Artikel:  Bacaan Doa agar Lekas Haid

Pada bagian lain, Ketua LLDIKTI Area V Jawa Tengah, Bimo Widyo Andoko juga ikut mengapresiasi kemajuan yang dicapai oleh UMS, Bagus kualitas, wawasan Dunia dan jiwa kepemimpinan.

” UMS berhasil melahirkan lulusan yang kompeten sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas. Kami mengharapkan momentum hari jadi UMS Tak hanya jadi Cerminan hari panjang yang telah dilalui, Tetapi juga menjadk momen Kepada menata masa depan dunia pendidikan yang semakin Bagus,” tukas Bimo.

LLDIKTI Area V Jawa Tengah mengakui, UMS sejak Lamban menjadi perguruan tinggi unggulan di Area Jateng, serta Mempunyai reputasi nasional daninternasional bahkan Dunia.

Bersamaan perayaan HUT ke-66 UMS,juga dilakukan peresmian Rumah Sakit UMS dan Groundbreaking Pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS. Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Ketua Biasa PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Wapres RI ke-10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla.

Mungkin Anda Menyukai