Ketum Perindo Akui Politik Jalur yang Sulit

Ketum Perindo Akui Politik Jalur yang Sulit
Ketua Biasa Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo (kanan) .(MI/Tri Subarkah)

KETUA Biasa Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Angela Tanoesoedibjo mengakui politik bukanlah jalur yang mudah. Konklusi itu diambil setelah membersamai Perindo yang didirikan dari Kosong sepuluh tahun Lewat.

Hal tersebut disampaikan Angela dalam acara perayaan satu Sepuluh tahun bertajuk Transformasi dan Bangun Kepada Indonesia Sejahtera di Jakarta, Sabtu (14/12). “Saya Dapat menyimpulkan satu hal, bahwa jalur politik adalah jalur yang sulit,” kata Angela.

Ia bahkan Tiba harus meminta validasi kepada Ketua Biasa Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang turut menghadiri acara tersebut.  AHY yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan pun setuju dengan Angela. “Mungkin betul ya Pak Ketua Biasa Demokrat?” tanya Angela yang segera diafirmasi oleh AHY.

Cek Artikel:  Badan Gizi Nasional Siapkan Satuan Pelayanan Makan Bergizi Buat 3000 Orang

Diketahui, sejak didirikan pada 2014, Perindo belum pernah mengirimkan satu pun kadernya sebagai Member parlemen di tingkat DPR RI. Pada Pilpres 2024, Kekasih yang diusung Perindo, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD kalah.

Sementara Ketika Pilkada Jakarta 2024, Ketika memuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Kekasih yang didukung Perindo, Yakni Ridwan Kamil-Suswono juga gagal memenangi kontestasi.

Sadar bahwa politik merupakan jalur yang sulit, Angela mengingatkan seluruh kader Perindo, khsusunya kepengurusan baru, Kepada Maju berjuang dan konsisten Tiba titik akhir. Menurutnya, jalur politik harus dianggap sebagai sebuah perjuangan dan pengabdian.

“Ketika itu sebuah pengabdian, maka apapun rintangannya Niscaya kita Dapat dilewati Serempak, Niscaya kita Dapat lalui dengan ikhlas apa pun rintangannya. Niscaya kita akan Maju semangat Kepada bekerja Tiba kita tiba pada tujuan,” pungkas Angela.

Cek Artikel:  AHY Akhirnya Punya Kantor, Akan Gunakan eks Gedung Menko Marves Luhut

Selain AHY, acara tersebut juga dihadiri oleh mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, politikus PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Rano Karno ‘si Doel’, politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, Ketua Biasa Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, serta Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik. (J-2)

Mungkin Anda Menyukai