KETUA Lumrah Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Indonesia (DPN APKI) Soeprihadiono meminta program hilirisasi komoditas kelapa harus berjalan dengan baik dan saling menguntungkan bagi para petani.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Daerah (Muswil) Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Petani Kelapa Indonesia (DPW APKI) Provinsi Jawa Tengah di kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Kamis (10/10).
“Demi program-program yang tadi telah diputuskan melalui Muswil, pertama dalam rangka menunjang dan mendukung program hilirisasi, petani kelapa yang tergabung dalam APKI menginginkan hilirisasi ini berjalan dengan baik dan saling menguntungkan,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10).
Baca juga : Bappenas Ungkap Tantangan Hilirisasi Kelapa di Indonesia Timur
Selain itu, Soeprihadiono meminta agar posisi petani kelapa harus sejajar dengan para pengusaha. Ia tidak ingin para petani hanya menjadi penonton saja dalam program hilirisasi.
Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya membangun jejaring pemasaran untuk memperkuat posisi tawar petani. Ia juga menyampaikan pesan khusus bagi kalangan petani dan pengolah kelapa di Jawa Tengah, atas pentingnya membangun jejaring petani dan pemasaran.
“Posisi petani harus setara dan sejajar dengan pengusaha dalam rangka menunjang hilirisasi. Tujuannya agar petani memiliki nilai tawar yang tinggi, sebab selama ini posisinya masih lemah dalam urusan perdagangan,” ujarnya.
Baca juga : Kepengurusan APKI Jawa Barat 2024-2029 Formal Terbentuk
Sementara itu, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditjenbun Kementan RI Ardi Praptono, yang diwakili Kepala Divisi Tanaman Kelapa Agus Listyo menyatakan pihaknya siap mendukung APKI ke depan.
“Selamat bapak, semoga APKI semakin maju ke depan dan kami, Ditjenbun, (Direktorat Perkebunan) siap mendukung,” tuturnya.
Staf Spesialis APKI Insaf Prabancana mengatakan, saat ini, APKI tengah menyusun berbagai program strategis guna mendukung hilirisasi sektor kelapa.
Baca juga : Pemerintah Didesak Kembangkan Hilirisasi Pertanian
Menurut pria yang akrab disapa Bram itu, program hilirisasi dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan kesejahteraan para petani kelapa nasional.
“Apalagi komoditas kelapa ini memiliki berbagai manfaat, mulai dari hulu sampai ke hilir,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Soeprihadiono melantik Ruslan sebagai Ketua DPW APKI Jawa Tengah periode 2024-2024.
Kegiatan Muswil ini juga difasilitasi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Supriyanto serta dihadiri oleh kepala dinas pertanian dan pengurus APKI se-Jawa Tengah. (Z-1)
