KETUA Grup penyelenggara pemungutan Bunyi (KPPS) serta petugas ketertiban yang bertugas di TPS 28, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, diberhentikan oleh KPU Kota Jakarta Timur usai terbukti mencoblos 19 surat Bunyi Pilkada Jakarta 2024 Demi Kekasih Pramono Anung-Rano Karno.
Member sekaligus Kadiv Hukum dan Pengawasan KPU Kota Jakarta Timur Rio Verieza mengatakan, Kagak Terdapat motif politis dan iming-iming Fulus di balik tindakan kedua orang tersebut mencoblos surat Bunyi di TPS. Berdasarkan pengakuan Ketua KPPS berinisial RH, Rio menyebut pencoblosan didasarkan rendahnya partisipasi pemilih.
“Dia (RH) ngaku spontan, karena memang dia Menonton Bilangan partisipasi pemilih di TPS itu kecil sekali. Tercatat 160 orang yang hadir dari pagi Tamat siang dari total DPT Dekat 400. Sehingga dia spontan Demi meminta surat Bunyi itu dicoblos,” Terang Rio Begitu dikonfirmasi, Jumat (29/11).
Ia mengatakan, peristiwa pencoblosan itu dilakukan pada Rabu (27/11) Sekeliling pukul 12-13 WIB Begitu waktu istirahat makan siang. Karena Tamat Begitu itu partisipan Tetap rendah, Ketua KPPS menyuruh KN selaku petugas ketertiban di TPS tersebut Demi mencoblos. Tetapi, pencoblosan terhadap Pramono-Rano yang dilakukan KN disebut tanpa arahan siapapun.
“Menurut dia (KN), Ketua KKPS hanya meminta dia Demi mencoblos, Demi pilihannya itu si pengawas ketertiban yang tentukan sendiri,” terang Rio.
Dari 19 surat Bunyi yang sudah dicoblos, Rio mengungkap hanya satu yang masuk ke kotak Bunyi. Tetapi, 18 surat Bunyi berhasil diamankan dari tangan KN. Menurut Rio, 18 surat Bunyi it sudah menjadi barang bukti Bawaslu.
Keduanya pun sudah diberhentikan pada Kamis (28/11). Pemberhentian oleh KPU Kota Jakarta Timur didasarkan Argumen etik. Tetapi, Rio menyebut kasus itu selanjutnya telah ditangani oleh Sentra Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu, polisi, dan jaksa.
“Ketika memang mereka mengakui bahwa Terdapat perbuatan itu, itu sudah cukup bagi kami Demi memecat mereka karena kode etiknya sudah ketahuan. Kalau nanti didalami motif segala Macam-macam, Kawan-Kawan Bawaslu dan kepolisian yang akan Gakumdu,” pungkasnya. (Tri/P-2)