Ketua Bawaslu Sebut Narasi Coblos Tiga Paslon Enggak Bisa Dipidana

Liputanindo.id – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan narasi untuk mencoblos tiga pasangan calon sekaligus pada Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak dapat dipidana.

“Tiba sekarang (narasi coblos tiga paslon) tidak (dapat dipidana),” kata Bagja di Ancol, Jakarta, Kamis (19/9/2024)

Meski begitu, hal ini dapat dipidana apabila narasi tersebut sampai ke tahap fitnah yang diarahkan kepada calon kepala daerah saat proses kampanye.

“Tapi nanti kita lihat di kampanye bagaimana, kalau kampanye-nya sudah melakukan fitnah terhadap calon kepala daerah yang kemudian bertanding itu kemungkinan bisa dipidana,” ujarnya.

Sebagai informasi, sampai dengan saat ini sudah ada 35 wilayah yang berpotensi menyelenggarakan Pilkada 2024 dengan calon tunggal.

Cek Artikel:  Gubernur Kalteng Formalkan TABE Wirausaha dan Bantu Mahasiswa Kurang Becus dengan Pasar Murah

Kendati demikian, kepastiannya masih menunggu tahap penetapan pasangan calon pada Minggu (22/9) mendatang.

Nantinya, pasangan calon kepala daerah tunggal itu akan bertanding lawan sebuah kolom atau kotak kosong dalam surat suara. Sebagaimana calon tunggal, kotak kosong juga memiliki hak untuk dipilih.

Apabila suara untuk kotak kosong lebih tinggi daripada calon tunggal, KPU akan menggelar pilkada selanjutnya pada 2025.

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

1. Lepas 27 Februari–16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

2. Lepas 24 April–31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

3. Lepas 5 Mei–19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

4. Lepas 31 Mei–23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

Cek Artikel:  Jelang Pilkada, FKPT Aceh Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme

5. Lepas 24–26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

6. Lepas 27–29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

7. Lepas 27 Agustus–21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

8. Lepas 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

9. Lepas 25 September–23 November 2024: Penyelenggaraan kampanye;

10. Lepas 27 November 2024: Penyelenggaraan pemungutan suara; dan

11. Lepas 27 November–16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. (Ant)

Mungkin Anda Menyukai