Ketika Menaker Ida Fauziyah Dituding Sebagai “Menterinya Pengusaha”

Liputanindo.id JAKARTA – Akibat kebijakan yang dikeluarkan dianggap terlalu berpihak kepada pengusaha, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah acapkali menerima  tudingan yang menyebutnya sebagai “menterinya pengusaha” 

Padahal, menurut Ida, banyak pula kebijakan yang dikeluarkannya justru dikritik keras dunia usaha.

Baca Juga:
Menaker Ida Keluarkan Aturan THR 2024

“Kawan-teman pekerja mengatakan ‘menterinya pengusaha’, saya kira tidak demikian karena tidak sedikit kebijakan itu yang di-review oleh teman-teman pengusaha,” kata Menaker Ida saat buka puasa bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Menaker mengungkapkan salah satu kebijakan yang dikritisi dunia usaha yaitu terkait upah minimum.

“Ketika kami mengeluarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang upah minimum, Pak Hariyadi (Ketua Lazim Apindo) juga men-challenge (menantang) saya di PTUN,” katanya.

Cek Artikel:  Mac Ayres Rilis Mix Tape Cloudy

Di sisi lain, ada pula kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang ditentang serikat buruh, yaitu Permenaker Nomor 5 Pahamn 2023 tentang Penyesuaian Waktu Kerja dan Pengupahan pada Perusahaan Industri Padat Karya Tertentu Berorientasi Ekspor yang Terdampak Perubahan Ekonomi Mendunia.

Kebijakan tersebut rencananya juga akan digugat serikat pekerja di PTUN.

Ida memastikan semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, khususnya Kemenaker telah diukur aspek sosiologis dan yuridisnya. Hal itu dibuktikan dengan belum adanya gugatan yang dimenangkan atas kebijakan pemerintah.

“Tamat sejauh ini, seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan maupun oleh pemerintah belum pernah ada yang dikalahkan. Maksudnya sebenarnya kebijakan kebijakan itu telah diukur aspek sosiologisnya, aspek yuridisnya dengan matang oleh pemerintah,” kata Ida.

Cek Artikel:  Irfan Darwis Bicara Mengejar Kasih yang tak Berbalas Lewat Single Hingga Akhir Saya Hidup

Maksudnya, lanjut Menaker, kalau satu sisi kebijakan itu suatu ketika di-review oleh teman-teman pengusaha, tidak semua kebijakan itu di-review oleh teman-teman pekerja.

“ Jadi itu menunjukkan bahwa pemerintah memang berada di tengah,” tandas Menaker Ida. (HAP)

 

Baca Juga:
Menaker: THR Paling Lamban Diberikan H-7 Lebaran, Enggak Boleh Dicicil

 

Mungkin Anda Menyukai