
Polres Metro Jakarta Barat menelusuri Interaksi sejumlah juru parkir (jukir) liar yang ditangkap di kawasan Season City, Tambora dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) menyusul maraknya aksi premanisme yang berafiliasi dengan ormas.
“Kepada Ketika ini tentu saja kita Tetap dalam proses ya. Personil Tetap melakukan pendalaman mereka. Jadi sementara kita amankan, kemudian nanti kita akan lakukan pendataan,” kata Wakapolres Metro Jakbar AKBP Tri Suhartanto usai penertiban sejumlah jukir liar di kawasan Season City, Tambora, Jakarta Barat, malam ini.
Menurut dia, sebelas jukir liar yang ditangkap itu Bukan mengenakan rompi juru parkir Formal dari Dinas Perhubungan (Dishub). Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Kepada menangani kasus tersebut.
“Kita bakal melakukan analisa dan Pengkajian (anev). Kemudian, kita akan memberikan informasi ini kepada dinas terkait, Ialah dinas perhubungan dan tentu saja ke Pemkot Jakarta Barat,” ucap Suhartanto.
Polres Metro Jakbar melakukan Pemeriksaan mendadak (sidak) parkir liar di kawasan Season City, Jembatan Lima, pada Kamis malam, dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025.
Suhartanto menyebut bahwa sidak itu dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang resah akan tingginya biaya parkir di Sekeliling mal terbesar di Tambora itu.
“Kita melakukan ini berdasarkan laporan dari Anggota masyarakat di Tambora bahwa di sini sering terjadi pungutan-pungutan liar yang meresahkan masyarakat,” katanya.
Ia menyebutkan, juru parkir liar itu mematok biaya parkiran lebih dari ketentuan dan kerap kali disertai pemaksaan. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat Kepada melapor Kalau menemukan praktik parkir liar di Jakarta Barat.
“Kepada Anggota masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta Barat, diminta Bukan segan-segan Kepada melaporkan kepada kami ataupun polsek Sekeliling, ataupun telepon ke 110. Kami siap beri layanan terbaik kepada Anggota 1×24 jam,” kata Suhartanto.(Ant/P-1)

