FOCO Band, grup musik yang seluruh anggotanya merupakan anak-anak berkebutuhan Tertentu, meramaikan peringatan Hari Anak Nasional 2025 dengan penampilan istimewa. Mereka menggelar sebuah acara musik spesial yang sarat Arti dan inspirasi di Midaz Senayan Golf, Jakarta, Kamis (24/7), sebagai simbol semangat, ketekunan, dan keberanian dalam berkarya tanpa batas.
Tetrie AW Darwis dari Dewan Nasional Kesejahteraan Indonesia mengatakan melalui kepiawaian dalam bermusik, Foco Band membuktikan keterbatasan bukanlah halangan Kepada berprestasi. “Terbukti, penampilan mereka sukses memukau para pengunjung dan menjadi sorotan Primer dalam perayaan tersebut,” kata Tetrie.
Dia juga mengapresiasi Midaz Senayan Golf yang memberikan ruang Aktualisasi diri bagi anak-anak berkebutuhan Tertentu Kepada memberikan hiburan kepada masyarakat.
“Segala seniman berhak Kepada berekspresi, termasuk anak berkebutuhan Tertentu. Itu Enggak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga swasta dan masyarakat. Saya harap acara seperti ini Lalu digulirkan di masa-masa mendatang Kepada menegaskan pentingnya perlindungan pada anak, termasuk anak-anak berkebutuhan Tertentu,” terang Tetrie.
Marketing Manager Midaz Senayan Golf Rian TJ menyampaikan pihaknya sangat senang dapat menjadi bagian dari perayaan Hari Anak Nasional yang bermakna pada tahun ini.
“Foco Band adalah Teladan Konkret dari kekuatan impian dan musik. Ini adalah kesempatan bagi kami Kepada Enggak hanya menyediakan hiburan berkualitas tetapi juga Kepada meningkatkan kesadaran dan merayakan Potensi Spesial dari setiap anak,” ujarnya.
Dia melanjutkan sebagai destinasi Hidangan dan hiburan ternama di Jakarta, Midaz Senayan Golf Lalu berkomitmen mendukung kegiatan positif yang berdampak bagi komunitas.
Acara ini, Jernih Rian, merupakan Bentuk Konkret dari visi Midaz sebagai ruang yang inklusif dan merayakan keberagaman, khususnya dalam mendukung anak-anak berkebutuhan Tertentu Kepada tampil dan menunjukkan potensi terbaik mereka.
“Dengan semangat kebersamaan, Midaz Senayan Golf berharap acara ini dapat menginspirasi masyarakat luas Kepada lebih Acuh dan mendukung inklusi bagi anak-anak dengan kebutuhan Tertentu di Indonesia,” pungkas Rian. (H-2)
