UPAYA penguatan Pancasila yang dimulai pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo mesti dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebagai kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya, pemerintahan baru mewarisi tantangan dalam upaya penguatan Pancasila.
Penguatan Pancasila memang telah menjadi tradisi kenegaraan meskipun bersifat ‘putus-sambung’. Pada era pemerintahan Presiden ke-1 RI Soekarno, penguatan Pancasila dilakukan melalui pendidikan Pancasila, baik formal maupun nonformal. Pendidikan nonformal Pancasila diinisiasi oleh Bung Karno sendiri melalui Kursus Pancasila yang ia ampu pada 1958-1959. Bung Karno menjelaskan setiap sila sebulan sekali, sebagai penjelasan lebih lanjut dari pidatonya pada 1 Juni 1945.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/kesinambungan-bersyarat-penguatan-pancasila